PONOROGO, KOMPAS.com- Sejak kehilangan ayahnya yang meninggal akibat Covid-19 sebulan yang lalu, kehidupan Abi Rizal Mandani (14) berubah.
Anak yang baru duduk dibangku kelas 9 SMP itu rela mengganti peran Triono, ayahnya.
Sebelum meninggal, Triono berjualan pentol berkeliling di Kota Ponorogo. Kini, Abi yang meneruskan usaha sang ayah.
Berjualan pentol
Abi yang kesehariannya tinggal di Kelurahan Beduri, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sudah sejak dua minggu yang lalu berjualan pentol, siomay dan batagor buatanya ibundanya, Muryati (56).
Menumpang sepeda motor, Abi saban hari berkeliling jualan pentol bakso di beberapa ruas jalan di bumi reyog.
Abi rela membantu ibunya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga tersebut. Ia pun tidak malu dan minder kendati berjualan pentol keliling.
“Saya tidak malu. Justru saya merasa senang karena bisa mendapatkan uang dan membantu ibu saya,” ujar Abi kepada Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).
Guru dan teman beri semangat
Saat berjualan pentol keliling, Abi sering bertemu beberapa guru dan teman-teman kelasnya.
Mengetahui Abi berjualan pentol keliling, guru dan temannya memberi semangat kepadanya. Tak jarang, teman-temannya ikut membantu menjualkan pentol dan batagornya.
Bahkan acap kali sang guru memberi uang kepada Abi saat berjual pentol keliling di jalan raya.
Abi menyatakan dirinya melanjutkan usaha ayahnya lantaran tidak menginginkan ibunya yang berjualan keliling pentol.
“Dulu bapak yang jualan, sekarang gantian saya. Kasihan kalau ibu yang jualan keliling,” ungkap Abi.
Baca juga: Cerita Gubernur NTB Mengenang Lokasi Sirkuit Mandalika 2 Tahun Lalu: Banyak Kerbau, Ada Kubangan