KOMPAS.com - Sebanyak delapan veteran di Pangkalan, Karawang, Jawa Barat, diangkut dengan pikap menuju Kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Karawang, di sekitar Gelanggang Olahraga Panatayudha Karawang, Minggu (15/8/2021) siang.
Para veteran tersebut dibawa ke Kantor LVRI Karawang untuk menghadiri acara pemberian bantuan sembako dan uang oleh Pemkab Karawang.
Ada 146 veteran yang hadir untuk mendapatkan bantuan.
Baca juga: Kau Polisi Kan, Jangan Kurang Ajar, Kulaporkan Nanti ke Kapolda, Enggak Bisa Menghargai Sesama!
Kepala Ranting LVRI Cabang Pangkalan, Kajang Sukandar menjelaskan, para veteran yang berusia rata-rata di atas 90 tahun itu diangkut dengan mobil bak terbuka karena keterbatasan biaya.
Baca juga: Ponsel Berdering, Mobil Kijang Langsung Meledak Usai Isi Bensin di SPBU, Ini Kronologinya
"Akhirnya pakai mobil yang ada aja, kebetulan adanya kol bak (mobil bak terbuka)," ujar Kajang, usai pemberian bantuan, Minggu.
Kajang mengatakan, meski diangkut dengan mobil yang ditutup dengan terpal biru tersebut, para veteran tetap antusias.
"Jadi, memang para veteran ini sudah biasa perjalanan jauh, apalagi dengan kondisi seperti ini," kata dia.
Pengantar makanan
Delapan veteran tersebur merupakan para prajurit yang saat masa penjajahan mengantarkan makanan untuk para pejuang Indonesia.
Tugas ini tak gampang. Sebab, tentara Belanda selalu lalu lalang melakukan pengawasan.
Karenanya, banyak pemuda usia belasan tahun yang menjadi pengantar makanan. Tujuannya untuk mengelabui tentara penjajah.
"Para pemuda yang umurnya belasan tahun itu direkrutlah agar tidak dicurigai. Dan pemuda dulu itu, kini ditetapkan sebagai anggota veteran," ujar Kajang.
Kajang berharap agar pemerintah tak hanya memberikan bantuan setahun sekali, tapi agar perekonomian para veteran diperhatikan. Begitu juga dengan keturunan mereka.
Bantuan sembako dan uang
Pemkab Karawang melalui Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyerahkan bantuan sembako dan uang kadeudeuh (bentuk kasih sayang dan apresiasi) kepada 146 veteran.
Bantuan yang diberikan merupakan bagian dari HUT ke-60 Pramuka serta untuk meringankan beban akibat pandemi.
Aep memastikan ke depan hidup para veteran akan tetap diperhatikan Pemkab Karawang. Sebab, mereka telah memperjuangkan kemerdekaan.
"Salah satu wujudnya pemberian bantuan sosial dan kadeudeuh," kata Aep, melalui keterangan tertulis yang diterima. (Kontributor Karawang, Farida Farhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.