Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kau Polisi Kan, Jangan Kurang Ajar, Kulaporkan Nanti ke Kapolda, Enggak Bisa Menghargai Sesama!"

Kompas.com - 13/08/2021, 06:09 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Viral di media sosial dan YouTube seorang anggota polisi wanita (polwan) membentak seorang anggota polisi laki-laki, Kamis (12/8/2021).

Dalam video 29 detik yang beredar, cekcok mulut sesama polisi itu terjadi di pertigaan Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau.

Baca juga: Seorang Ibu dan Bayi yang Baru Saja Dilahirkannya Seberangi Sungai dengan Keranjang Ekskavator, Ini Ceritanya

Polwan itu membentak polisi yang sedang mengendarai sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Positif Konsumsi Narkoba, Lima Anggota DPRD Labura Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi

Polisi tersebut tampak ingin melintas di pos penyekatan. Saat itu, jalan ditutup karena dalam rangka penerapan PPKM level 4 tahap tiga di Pekanbaru.

Namun, Bhabinkamtibmas itu tak bisa lewat sama seperti pengendara lain yang ada di belakangnya.

Ia meminta membuka jalan kepada seorang anggota polisi lalu lintas, tetapi tak dibukakan.

Kemudian datang seorang polwan langsung membentak Bhabinkamtibmas tersebut.

"Kau polisi kan? Kau polisi enggak? Hargai polisi, jangan kurang ajar kau. Kulaporkan kau ke Kapolda nanti, ngerti kau. Enggak bisa menghargai sesama polisi," kata polwan itu, yang disaksikan para pengendara lain.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau AKBP Donni Eka Syaputra ketika dikonfirmasi wartawan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/8/2021) pagi.

"Iya, kejadiannya benar. Itu tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB di pertigaan Jalan Tuanku dengan Jalan HR Soebrantas," ujar Donni kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis.

Dia menjelaskan, anggota polisi yang mengendarai sepeda motor tersebut memang tidak dilarang melintas.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com