Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melestarikan Kearifan Lokal lewat Jamasan Keris Satu Suro

Kompas.com - 10/08/2021, 18:29 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Dalam penanggalan Jawa, 1 Suro dimanfaatkan untuk menjamas atau membersihkan benda-benda yang dianggap keramat. Salah satunya yang jamak dijamas adalah keris.

Menurut pemerhati keris asal Salatiga, Dekan Bawono, menjamas erat kaitannya dengan kearifan lokal untuk melestarikan tradisi yang diturunkan leluhur.

"Ada nilai dan pesan yang filosofis dari tradisi menjamas setiap 1 Suro," jelasnya saat ditemui, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Begini Proses Pembersihan Keris pada Malam Satu Suro

Dekan yang memiliki ratusan keris ini menambahkan sebenarnya tidak hanya di bulan Suro saja keris dibersihkan.

Senjata tradisional Jawa itu akan dibersihkan secara cepat jika karat sudah muncul.

"Karena jika karat dan korosi, maka keris itu lama-lama akan keropos. Bila rusak maka unsur seni dan keindahannya otomatis akan hilang,” kata Dekan.

Ia menjelaskan, untuk membersihkan keris, tergantung tingkat korosinya atau karat.

Bila hanya kotor dan korosi sedikit, maka cukup dibersihkan dengan kain lap, kuas dengan dicampur minyak.

Namun bila korosinya parah, harus direndam dulu ke dalam air kelapa.

Kemudian setelah karatnya rontok, dibilas dengan jeruk nipis, kemudian dicuci dengan air dan diminyaki.

Baca juga: Bubur Suro, Sajian Wajib Saat Tahun Baru Islam di Tanah Jawa

Menurut Dekan, selain mudah didapatkan di toko-toko yang menjual minyak, membersihkan keris bisa memanfaatkan minyak klentik.

"Justru minyak alami itu sangat bagus karena awet dan tidak merusak bilah. Jadi jangan salah persepsi, memberi minyak itu bukan berarti memberi sesaji. Makna yang terkandung jelas supaya selalu bersih, sehingga awet," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com