Namun, warga yang telah divaksin di daerah itu justru lebih sedikit dibanding kota dan kabupaten lain.
“Maluku Tengah paling rendah padahal jumlah vaksinator paling banyak di Maluku itu di Maluku Tengah dan lebih tinggi dari Ambon, warga yang vaksin paling rendah,” katanya.
Doni membandingkan sejumlah daerah di Maluku yang secara geografis sulit dijangkau, tetapi angka warga yang sudah divaksin jauh lebih tinggi.
Baca juga: Insentif Nakes di Maluku Tengah Telah Dibayar, Bupati: Semoga Merasa Merdeka di Bulan Kemerdekaan
“Coba lihat Aru dan Maluku Tenggara Barat sulitnya bagaimana tapi vaksinasi di sana jalan dengan baik. Jadi harus bisa mencontohi Ambon, di Ambon semuanya bergerak pimpinannya, tokoh agama, tokoh masyarakat semua bergerak,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengakui rendahnya vaksinasi di wilayah itu. Hal itu terjadi karena warga masih belum memiliki kesadaran mengikuti vaksinasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.