AMBON, KOMPAS.com - Pembayaran insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Maluku Tengah hingga kini belum dilakukan pemerintah daerah setempat.
Tercatat sejak Januari hingga Agustus 2021 hak para nakes yang merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 belum diterima.
Menanggapi masalah tersebut, Ketua DPRD Maluku Tengah Fatzah Tuankotta meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan hak para nakes yang belum dibayarkan itu.
“Pemerintah harus segera membayar insentif para nakes karena itu hak mereka untuk mendapatkannya,” kata Fatzah kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).
Ia mengatakan selama masa pandemi berlangsung, nakes selalu menjadi ujung tombak untuk menyelamatkan nyawa banyak orang meski harus mengorbankan keluarganya di rumah.
Baca juga: Warga Maluku Tengah Akan Terima Bantuan PPKM dari Pemerintah, Ada Beras hingga Uang Tunai
Namun hingga kini mereka belum juga menerima apa yang menjadi haknya.
“Mereka (nakes) bertaruh nyawa untuk banyak orang, harusnya hak-hak mereka secepatnya diselesaikan,” pintanya.
Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, pemkab berupaya agar dalam waktu dekat pembayaran insentif untuk nakes di wilayah tersebut segera diselesaikan.
“Insya Allah dalam waktu dekat satu dua hari ini kita akan membayar insentif nakes kita,” kata Abua kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Selasa.