Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Gempa di Tojo Una-una, Siang Diguncang M 5,9, Malam M 6,3

Kompas.com - 27/07/2021, 05:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Tidak menimbulkan tsunami

BMKG mengatakan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Meskipun begitu, BMKG sempat memperingatkan warga di kawasan pesisir rendah Kabupaten Tojo Una-una untuk menjauhi pantai.

"Kepada masyarakat di Pesisir Bolaang dan Bunta agar menjauhi pantai," papar Bambang dalam keterangan tertulisnya.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta warga untuk menjauhi pantai bila guncangan gempa terasa kuat.

Hal ini untuk mencegah dampak ikutan akibat gempa, misalnya longsoran.

“Kalau merasa goyangan (kuat) segera menjauhi pantai. Masyarakat kami minta tetap tenang dan selalu monitor informasi dari BMKG,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Senin malam.

Selain itu, masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak.

Baca juga: Gempa M 6,5 di Tojo Una-una, BMKG Minta Warga Jauhi Pantai

Dibawa ke kawasan lebih tinggi

Usai BMKG mengeluarkan peringatan agar warga menjauhi pantai, warga dievakuasi ke kawasan yang lebih tinggi.

Salah satu titik yang dituju adalah Kantor Bupati Tojo Una-una.

"Kompleks perkantoran bupati itu kawasannya lebih tinggi, sehingga warga dievakuasi ke sana," jelas Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah Andy Sembiring, Senin malam.

Hingga berita ini ditulis, BPBD Sulawesi Tengah belum menerima laporan kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa.

"Kami masih fokus membantu warga ke tempat yang lebih tinggi, agar warga tidak panik. Karena di sini listrik padam, sehingga warga panik," terangnya.

Baca juga: Gempa M 6,5 di Tojo Una-una, BMKG Minta Warga Waspadai Longsor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com