KUPANG, KOMPAS.com - Dalam tujuh hari terakhir, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya, dilanda 39 gempa bumi.
Informasi itu disampaikan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono, kepada Kompas.com, Jumat (23/7/2021) pagi.
Baca juga: Warga yang Rampas Jenazah Pasien Covid-19 Akhirnya Dites Swab, 2 Orang Positif, Ini Kronologinya...
"39 gempa yang tercatat itu dihitung mulai 16 sampai 23 Juli 2021," kata Margiono di Kupang, Jumat.
Menurut Margiono, dalam seminggu terakhir, gempa yang mengguncang wilayah NTT berkekuatan kecil, yakni di bawah magnitudo 4.
Selain kekuatannya kecil, gempa yang terjadi pun terjadi di kedalaman kurang dari 60 kilometer.
"Sedangkan aktivitas gempa bumi tertinggi terjadi pada 21 Juli 2021, yaitu 11 kejadian," ujar Margiono.
Baca juga: Buntut Video Anggota DPRD Malaka Berjoget di Kantor, Polisi Selidiki Dugaan Pelanggaran Prokes
Menurut Margiono, sebagian besar gempa yang terjadi itu di wilayah Pulau Sumba, tepatnya di Sumba bagian barat.
"Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi masyarakat. Cegah penyebaran hoaks terkait kegempaan dan tsunami dengan memperbarui informasi dari BMKG, serta tetap siaga dalam menjalani aktivitas," kata Margiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.