Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Oknum Petugas PPKM Jadi Pelaku Pungli, Incar Sopir Truk hingga Videonya Viral

Kompas.com - 23/07/2021, 05:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Oknum petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Ogan Ilir diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada sopir truk.

Aksi oknum petugas tersebut sempat terekam video dan viral setelah diunggah di akun Instagram @video_jurnalis.

Setelah diselidiki lebih lanjur oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), ada lima oknum petugas yang diamankan.

Kelima terduga pelaku pungli itu adalah Satgas PPKM Covid-19.

Baca juga: Modus Komplotan Penimbun Obat Covid-19 di Jabar, Jadi Apoteker hingga Resep Palsu

Berikut ini faktanya:

1. Polisi amankan lima orang

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel menangkap lima anggota satgas PPKM Covid-19.

Para oknum petugas itu diduga lakukan pungli di exit Tol Kramasan (Palembang-Lampung) Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.

Kelima oknum itu berinisial B (23) honorer BPBD Kabupaten Ogan Ilir, ARR (27) honorer Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ogan Ilir, NK (21) honorer Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ogan Ilir, H (39) honorer Dishub Kabupaten Ogan Ilir, dan NP (19) honorer Dishub Kabupaten Ogan Ilir.

Baca juga: Pungli Rp 4 Juta di TPU Cikadut, Wakil Wali Kota Bandung Tegaskan Hal Ini

2. Modus para pelaku

Dirkrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, para pelaku mengincar sopir truk yang hendak melintas di exit tol.

Modusnya adalah meminta sejumlah uang kepada sopir truk yang tidak dapat menunjukkan sertifikat vaksin ataupun hasil swab antigen sebagai syarat untuk melewati wilayah perbatasan.

Bila bersedia membayar, para sopir akan diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan.

Seharusnya, kata Hisar,para sopir tersebut diarahkan untuk putar balik karena tidak dapat memenuhi syarat perjalanan lintas wilayah di masa pandemi.

Baca juga: Suara Para Korban Pungli Petugas Pemakaman TPU Bandung: Kalau Siang Diminta Rp 4 Juta, kalau Malam Jadi Rp 6 Juta...

3. Incar sopir truk

 Viral di media sosial video yang memperlihatkan dua petugas di lokasi penyekatan diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap seorang sopir truk.Tangkapan layar Instagram Viral di media sosial video yang memperlihatkan dua petugas di lokasi penyekatan diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap seorang sopir truk.
Aksi pungli itu terungkap setelah seorang korban merekam perbuatan pelaku yang selanjutnya viral di media sosial.

"Korban adalah para sopir yang sekarang ini sudah tidak lagi di Palembang. Maka kita gali keterangan dari yang bisa kita dapat. Mulai dari teman-temannya yang berjaga di pos penyekatan, kemudian dari pelaku itu sendiri," ujarnya.

Dari video yang beredar luas, salah satu korban pungli oknum petugas berseragam oranye sempat berbincang dan merekamnya. 

Dalam pembicaraan itu disebut uang sebesar Rp 50.000 untuk petugas. Lalu, petugas tersebut memanggil rekannya yang lain.

"Tadi ngemel 50 ya, sama kayak tadi," ujar sopir kepada oknum petugas berseragam oranye dan diiyakan oleh petugas itu.

Baca juga: Viral, Video Pungli di Pos Penyekatan Tol Kramasan, Oknum Petugas BPBD dan Satpol PP Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com