Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tangerang Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Kulon Progo

Kompas.com - 08/07/2021, 21:29 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.comPasien Covid-19 yang berasal dari Tangerang ditemukan sudah meninggal dunia dalam ruko di Pedukuhan 1, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke pemerintah desa dan Polsek Panjatan.

Warga sekitar mengenal penderita Covid-19 tersebut sebagai Sutadbi (59). Ia ditemukan dalam keadaan tidur telentang dalam ruko itu setelah warga membuka paksa ruko tersebut.

“Pagi tadi, kami mau kasih makan. Memanggil tapi tak ada suara. Kami menghubungi semua pihak termasuk Puskesmas, polisi hingga BPBD. Dibuka bersama, ternyata meninggal,” kata Lurah Krembangan, Samiran, saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Nasib Pasien Covid-19 Kulon Progo, Tak Tertampung RS hingga Pemakaman Harus Dilakukan Warga

Warga sekitar ruko sebenarnya tidak asing pada pria ini. Ia sesekali datang ke ruko untuk tinggal beberapa hari di sana lalu pergi lagi.

Warga memaklumi hal ini karena pria tersebut dikabarkan sebagai seorang pebisnis.

Samiran menceritakan, Sutadbi tak pernah datang ke ruko itu setidaknya satu tahun belakangan.

Mendadak ia muncul bersama temannya lima hari lalu.

Kepada Ketua RT setempat diberitahukan Sutadbi positif Covid-19 dan memerlukan isolasi mandiri di sana.

Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman di Kulon Progo Meningkat, 13 Kasus dalam 5 Hari

Warga menganggap hal ini biasa karena Sutadbi memang tinggal di sana.

Pria ini tidak kelihatan keluar dari ruko beberapa hari selama isolasi.

Warga yang curiga berusaha mengetuk ruko sambil membawa makanan, Rabu (7/7/2021) malam. Warga yang memanggil hanya mendengar suara lirih dari dalam.

“Warga tidak berani masuk. Kita inisiatif memanggil Puskesmas. Mereka (puskesmas) bisa mewawancarai, dia sudah bisa duduk dan makan,” kata Samiran.

Paginya, warga kembali memeriksa keadaan Sutadbi. Kali ini, panggilan warga tidak berbalas.

Warga kembali menghubungi semua pihak, termasuk pihak desa dan kecamatan, Puskesmas hingga BPBD.

Mereka membuka paksa pintu ruko dan menemukan pria itu sudah tidak bernyawa.

Hasil pemeriksaan, pria itu diperkirakan sudah meninggal dunia enam jam sebelumnya.

Baca juga: RS Rujukan Penuh, RS Swasta Kulon Progo Mulai Rawat Pasien Covid-19

Didapati pula satu lembar kertas yang menyatakan Sutadbi positif Covid-19 lewat pemeriksaan rapid test antigen. Ia memeriksakan diri di sebuah klinik di Bantul.

Ia lantas dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Kapanewon Temon pada hari yang sama.

Hingga Kamis (8/7/2021), sudah ditemukan 10.234 kasus Covid-19 di Kulon Progo. Sebanyak 6.445 kasus sudah dinyatakan sembuh dan 183 kasus lainnya meninggal dunia.

Kematian terbanyak muncul di Kapanewon (kecamatan) Wates, Sentolo dan Pengasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com