KULON PROGO, KOMPAS.com – Rumah sakit swasta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menerima pasien Covid-19.
Terdapat 21 pasien Covid-19 yang dirawat di RS swasta Kulon Progo saat ini.
“Rumah sakit Rizky Amalia Galur ada tujuh kasus, Rizky Amalia Temon ada 10 kasus dan empat di RS Pura Raharja. Mereka ada yang terkonfirmasi maupun suspek,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati via zoom meeting, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Klaster Hajatan dan Arisan Muncul Lagi di Kulon Progo, 38 Warga Isolasi Mandiri
Pemerintah mendorong keterlibatan RS swasta di tengah peningkatan kasus Covid-19 saat ini. Sebanyak 23 tempat tidur tersedia dari RS swasta ini.
Sementara rumah sakit pemerintah RSUD Wates menyediakan 30 tempat tidur dan 24 di RS Nyi Ageng Serang (RS NAS) Sentolo. Totalnya berarti 77 tempat tidur yang ada.
Baning mengungkapkan, pemerintah berencana akan terus menambah tempat tidur seiring penambahan kasus di Kulon Progo.
Totalnya bisa 115 tempat tidur di pertengahan Juli 2021.
Pemerintah juga akan memanfaatkan bangunan lama RSUD Wates sebagai ruang penambahan itu.
“Termasuk ada penambahan untuk ICU, juga untuk maternal dan perinatal,” kata Baning.
Baca juga: Nakes Covid-19 Kulon Progo Bertumbangan, Diduga karena Beban Kerja Tinggi
Penambahan tempat tidur ini seiring tingginya kasus harian di Kulon Progo.
Laporan Gugus Tugas pada 25 Juni 2021, positif Covid-19 bertambah 175 kasus. Kemudian, terdapat kenaikan 295 kasus pada 26 Juni 2021.