Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Daerah di Jatim Zona Merah Covid-19, Khofifah: Ini Warning...

Kompas.com - 07/07/2021, 15:40 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, 20 daerah di Jawa Timur telah menyandang status zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19 sejak Selasa (6/7/2021).

Menurut Khofifah, fakta itu merupakan warning atau peringatan buat masyarakat Jawa Timur.

"Ada 20 daerah di Jatim yang bertatus zona merah per Selasa kemarin, ini warning bagi kita semua. Ayo stay at home pada posisi seperti ini," kata Khofifah melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (7/7/2021).

Khofifah mengatakan, hanya pekerja di sektor esensial yang diizinkan keluar rumah. Para pekerja itu diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat saat beraktivitas.

"Zona merah ini artinya daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19," terang Khofifah.

Baca juga: Waspada, 20 Daerah di Jatim Ini Berubah Jadi Zona Merah Covid-19

Kategorisasi daerah zona merah tersebut berdasarkan 15 indikator epidemiologi yang dinilai Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat yang diperbarui setiap Selasa.

Daerah dengan status zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19 di Jawa Timur bertambah signifikan per Selasa (6/7/2021).

Sebelumnya terdapat tiga daerah dengan status zona merah Covid-19. Pada Selasa, bertambah 17 daerah yang menjadi zona merah, sehingga total ada 20 daerah.

Saat ini, 18 daerah lainnya di Jawa Timur berstatus zona oranye atau daerah dengan risiko penularan sedang Covid-19.

Hingga Selasa malam, sebanyak 182.076 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur. Rinciannya, 156.444 pasien sembuh, 12.494 pasien masih dirawat, dan 13.138 meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com