Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengemudi Mobil Asal Semarang Ngotot Masuk Surabaya, Adu Argumen dengan Polisi

Kompas.com - 05/07/2021, 19:14 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan pengemudi mobil dengan pelat nomor H (Semarang) beradu argumen dengan polisi saat hendak masuk ke Kota Surabaya, viral di media sosial.

Dalam video itu, anggota polisi berusaha menjelaskan sejumlah aturan tentang PPKM darurat kepada pengemudi yang ngotot masuk ke Kota Surabaya itu.

Pengemudi tersebut mengaku mengekos di Surabaya. Namun, ia tak diizinkan masuk karena tak mampu memperlihatkan surat keterangan domisili dari perangkat rukun tetangga di wilayah tempat kosnya.

Setelah polisi menjelaskan aturan, pengemudi itu tetap ngotot ingin masuk ke Surabaya dan memperlihatkan kunci kamar kosnya.

Video dengan durasi 2 menit 48 detik itu diunggah akun Instagram @kabarutama.

Baca juga: 100 Warga di Satu Desa Positif Covid-19, Satgas: Transmisi Lokal, Sebelumnya Ada Acara Kedukaan

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengatakan, insiden itu terjadi di titik penyekatan Bundaran Waru Cito yang merupakan pintu masuk utama ke Kota Surabaya.

Dalam kejadian itu, kata Teddy, polisi sedang menggelar kegiatan penyekatan PPKM Darurat. Setiap kendaraan roda dua dan empat dengan pelat nomor selain L (Surabaya) dan W (Sidoarjo), harus melewati pemeriksaan.

“Apa yang dilakukan oleh anggota kami adalah akselarasi, kegiatan pengetatan PPKM Darurat ini adalah akselarasi agar cepat penanganan kasus covid-19 agar segera turun. Makanya di bidang ini kita lakukan pemeriksaan. Kita kerahkan anggota polantas untuk melakukan pemeriksaan bagi kendaraan di luar plat L dan W,” kata Teddy saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (5/7/2021).

Menurut Teddy, pengemudi yang ngotot itu menggunakan kendaraan dengan pelat nomor luar Surabaya. Pengemudi itu juga menunjukkan kartu tanda penduduk dari Semarang.

“Jadi tentu anggota saya memeriksa lebih teliti dan menanyakan minimal surat antigen atau surat keterangan domisili,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com