SURABAYA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) mengerahkan para alumni atau penyintas untuk dipersiapkan menjadi pendonor darah plasma konvalesen.
Hal ini dilakukan demi membantu kebutuhan plasma konvalesen di Jawa Timur.
Penanggung jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, pihaknya kembali mengadakan skrining donor plasma konvalesen dari kalangan alumni melalui relawan pendamping pada Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC).
“Hal ini dipicu semakin tingginya permintaan plasma konvalesen ke PMI Surabaya yang jumlahnya mencapai lebih dari 300 permintaan setiap hari, jadi kita maksimalkan para alumni RSLI,” ucap Nalendra. Minggu (4/7/2021)
Baca juga: Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Tolak Pakai Masker: Rasional Sedikit, Mas
Nalendra menyebutkan, kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur saat ini sangat tinggi, khususnya di Surabaya.
Akibatnya, banyaknya penderita Covid-19 yang tertunda masuk rumah sakit, sehingga saat masuk sudah pada kondisi yang sedang dan berat hingga memerlukan terapi plasma konvalesen sebagai alternatif penyembuhannya.
“Kondisi yang sudah sangat berat maka alternatifnya adalah darah plasma konvalesen ini,” kata dia.
Ia mengaku sangat bangga dengan kiprah relawan pendamping yang bisa terus mengorganisasikan para penyintas dari RSLI untuk dapat berbuat untuk kemanusiaan.
Caranya dengan menjadi pendonor plasma konvalesen.
“Kegiatan ini merupakan sisi lain dari peran yang bisa dilakukan oleh RSLI dalam mengatasi pandemi covid-19. Keberadaan relawan pendamping sangat membantu RSLI menjalankan fungsi-fungsi layanan bagi masyarakat, menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul dampak dari covid-19,” papar dia