MALANG, KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) menerima sebanyak 5.400 peserta seleksi masuk mandiri gelombang pertama.
Jumlah itu sebesar 8 persen dari seluruh pendaftar seleksi mandiri gelombang pertama yang berjumlah sebanyak 35.375 pendaftar.
Seleksi mandiri gelombang pertama ini dilaksanakan pada 2 Juni hingga 16 Juni. Hasilnya diumumkan pada 22 Juni 2021.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Brawijaya, Prof Aulanni’am mengatakan, seleksi jalur mandiri berdasarkan pada nilai rapor dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Baca juga: Dana Covid-19 Rp 107 Miliar Tak Bisa Dipertanggungjawabkan, Bupati Jember Bingung Cari Jawaban
"Seleksi Mandiri seperti tahun lalu menggunakan prestasi akademik (rapor) dan nilai UTBK," kata Aulanni'am melalui keterangan tertulis, Kamis (24/6/2021).
UB masih membuka lagi seleksi masuk melalui jalur mandiri, yaitu seleksi mandiri gelombang kedua.
Pendaftaran seleksi mandiri gelombang kedua ini dibuka pada 18 Juni hingga 13 Juli 2021.
Sedangkan pengumuman hasilnya akan disampaikan pada 17 Juli 2021 mendatang.
Seleksi mandiri gelombang pertama dan kedua itu untuk program sarjana dan pendidikan vokasi.
Nantinya, juga akan ada seleksi mandiri berikutnya untuk pendidikan vokasi.
"Terakhir nanti kami akan mengadakan Seleksi Vokasi," ujar dia.
Aulanni’am berharap, seleksi mandiri yang dibuat bergelombang itu dapat memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi yang tidak terakomodir dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Kami harap melalui seleksi mandiri, siswa berprestasi yang belum beruntung pada SNMPTN dan SBMPTN bisa terjaring melalui seleksi mandiri tersebut," ujar dia.
Baca juga: Sehari 24 Warga Terkonfirmasi Covid-19, Bupati Jember Larang Warga Gelar Hajatan
Diketahui, kuota mahasiswa baru UB tahun ini sebanyak 15.000.
UB membuka tiga jalur seleksi. Yakni jalur SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri.
Kuota SNMPTN sebesar 30 persen, SBMPTN sebesar 40 persen dan seleksi mandiri sebesar 30 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.