TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bale Kota Tasikmalaya ditutup dari kunjungan masyarakat umum seusai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, dinyatakan positif Covid-19 selama sepekan mulai tanggal 24 Juni sampai 2 Juli 2021.
Pelayanan masyarakat masih bisa dilakukan dengan disediakan satu loket khusus di samping kanan bangunan perkantoran Wali Kota Tasikmalaya tersebut.
"Bale Kota Tasikmalaya ditutup sementara selama sepekan untuk kunjungan dan pelayanan umum sejak hari ini. Tapi, ada satu loket khusus satu untuk pelayanan langsung masyarakat. Bale kota sedang disemprot disinfektan sekarang," jelas Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, kepada wartawan di depan kantornya, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya dan Istri Positif Covid-19, 30 Pejabat Isolasi Mandiri
Ivan menambahkan, sebagian besar sampai 75 persen pegawai Pemkot Tasikmalaya menjalani kerja di rumah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Namun, Ivan memastikan pelayanan dan kebijakan pemerintah masih bisa berjalan meski kepala daerah dan sebagian besar pejabat menjalani isolasi mandiri dan kerja di rumahnya masing-masing.
"Pelayanan dipastikan masih bisa tetap berjalan untuk masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Vaksinasi Tahap II di Kantor Polisi Tasikmalaya, Warga Tertib Antre, Muda-mudi Antusias Ikut
Ivan berharap dengan kejadian dan informasi ini masyarakat lebih sadar dan menerapkan pengetatan protokol kesehatan.
Sampai saat ini kondisi Kota Tasikmalaya termasuk darurat Covid-19 dan meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing.
"Kepada semua pihak kita anjurkan untuk diam di rumah, kalau pun keluar rumah kalau ada kepentingan yang sangat penting dan mendesak. Saya minta semua Kelurahan untuk meminta masyarakatnya hindari kerumunan dan terapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.