Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Suami Bunuh Istri Hamil 6 Bulan, gara-gara Cemburu hingga Mengaku Dihantui di Pelarian

Kompas.com - 24/06/2021, 08:12 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sepandai-pandainya tupai melompat pasti ada jatuhnya. Pepatah inilah yang cocok disematkan kepada pria berinisial AIP, warga Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Pria 28 tahun ini kabur setelah menghabisi nyawa istrinya, Siti Hamidah (32).

Pelaku sekaligus membunuh calon anak yang dikandung oleh istrinya yang usia janinnya enam bulan.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh tim khusus dari Polsek Tapung, Polres Kampar dan Polda Riau, di wilayah Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Kompas.com merangkum aksi keji yang dilakukan oleh AIP kepada istrinya.

Baca juga: Berawal dari Cekcok, Ini Kronologi Suami Bunuh Istrinya yang Hamil dan Kubur Mayatnya di Septic Tank

Cekcok dengan istri

Pada 21 Mei 2021, AIP dan Siti cekcok sekitar pukul 12.00 WIB, di dalam rumahnya di Perumahan Griya Sakti, Jalan Bayan, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Percecokan itu dipicu karena pelaku menuduh istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Sekitar pukul 12.15 WIB, saat korban berada di dapur, pelaku datang mencekiknya. Akibatnya, korban tak sadarkan diri.

Keributan itu terdengar oleh tiga orang anak sambung pelaku yang sedang berada di ruang tengah. Namun, anak-anaknya tak ada yang berani melihat.

Pelaku kemudian membawa korban ke dalam kamar. Di situ pelaku membekap kepala korban dengan bantal hingga akhirnya tewas.

Sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku menelpon mantan adik ipar korban bernama Sri Rahayu Parma Dewi untuk menitipkan tiga anak sambungnya itu. Pelaku saat itu mengaku sedang bertengkar dengan istrinya.

Lalu, pelaku pergi mengantarkan ketiga anak tersebut ke rumah Sri di Desa Sungai Tarap, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar sekira jam 16.00 WIB.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Suami Bunuh Istrinya yang Hamil 7 Bulan lalu Kubur Jasad Korban di Septic Tank Depan Rumah

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com