Pelaku ditangkap
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyatakan bahwa pelaku pembunuhan Siti Hamidah adalah suaminya, AIP (28).
Pelaku ditangkap di Kabupaten Ngajuk, Provinsi Jatim, Selasa (22/6/2021) sore.
"Tim khusus kita dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Polres Kampar dan Polsek Tapung telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan Siti Hamidah. Pelaku adalah suami korban berinisial AIP," ungkap Agung kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Rabu (23/6/2021).
Agung menjelaskan, dua pekan setelah membunuh istrinya, pelaku kabur ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Kemudian, AIP kabur ke Jakarta. Lalu, pelaku kabur ke wilayah Kabupaten Pati dan Rembang di Jawa Tengah (Jateng). Petugas pun melakukan pengejaran ke Jateng.
Setelah itu, kata Agung, petugas mengetahui keberadaan AIP di Kabupaten Nganjuk, Jatim. Tim khusus bekerja sama dengan Polda Jatim dan Polres Nganjuk untuk meringkus pelaku.
Akhirnya, petugas berhasil menghentikan pelarian pembunuh tersebut.
"Pelaku ditangkap disebuah gudang kelapa di Nganjuk. Pelaku sempat meminta pekerjaan di gudang itu biar merasa aman dari kejaran polisi," kata Agung.
Mengaku bunuh istrinya karena cemburu buta
Selama sembunyi, AIP mengaku kerap dihantui arwah istrinya.
"Saya ketakutan karena sering dihantui. Saya tak pernah merasa nyaman," akui AIP saat diwawancarai wartawan di Mapolda Riau, Rabu.
Pelaku mengaku nekat membunuh istrinya karena cemburu buta. Ia menuduh istrinya berselingkuh dengan pria lain.
"Saya sakit hati, karena dia selingkuh," akui AIP.
Meski menyesali perbuatannya, dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Keluarga minta pelaku dihukum berat
Pihak keluarga korban meminta pelaku agar diberikan hukuman seberat-beratnya.
"Kami harap penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku. Karena dia telah membunuh adik kami sekaligus calon anaknya. Ini perbuatan yang sangat keji," ucap kakak kandung korban, Ahmad Sutanto saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah berhasil menangkap pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.