Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Suami Bunuh Istri Hamil 6 Bulan, gara-gara Cemburu hingga Mengaku Dihantui di Pelarian

Kompas.com - 24/06/2021, 08:12 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Pelaku ditangkap

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyatakan bahwa pelaku pembunuhan Siti Hamidah adalah suaminya, AIP (28).

Pelaku ditangkap di Kabupaten Ngajuk, Provinsi Jatim, Selasa (22/6/2021) sore.

"Tim khusus kita dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Polres Kampar dan Polsek Tapung telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan Siti Hamidah. Pelaku adalah suami korban berinisial AIP," ungkap Agung kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Rabu (23/6/2021).

Agung menjelaskan, dua pekan setelah membunuh istrinya, pelaku kabur ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Kemudian, AIP kabur ke Jakarta. Lalu, pelaku kabur ke wilayah Kabupaten Pati dan Rembang di Jawa Tengah (Jateng). Petugas pun melakukan pengejaran ke Jateng.

Setelah itu, kata Agung, petugas mengetahui keberadaan AIP di Kabupaten Nganjuk, Jatim. Tim khusus bekerja sama dengan Polda Jatim dan Polres Nganjuk untuk meringkus pelaku.

Akhirnya, petugas berhasil menghentikan pelarian pembunuh tersebut.

"Pelaku ditangkap disebuah gudang kelapa di Nganjuk. Pelaku sempat meminta pekerjaan di gudang itu biar merasa aman dari kejaran polisi," kata Agung.

Mengaku bunuh istrinya karena cemburu buta

Selama sembunyi, AIP mengaku kerap dihantui arwah istrinya.

"Saya ketakutan karena sering dihantui. Saya tak pernah merasa nyaman," akui AIP saat diwawancarai wartawan di Mapolda Riau, Rabu.

Pelaku mengaku nekat membunuh istrinya karena cemburu buta. Ia menuduh istrinya berselingkuh dengan pria lain.

"Saya sakit hati, karena dia selingkuh," akui AIP.

Meski menyesali perbuatannya, dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Keluarga minta pelaku dihukum berat

Pihak keluarga korban meminta pelaku agar diberikan hukuman seberat-beratnya.

"Kami harap penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku. Karena dia telah membunuh adik kami sekaligus calon anaknya. Ini perbuatan yang sangat keji," ucap kakak kandung korban, Ahmad Sutanto saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah berhasil menangkap pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com