Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sopir Angkot Curi Uang Pensiun Lansia, Korban Diminta Duduk Depan dan Pegangi Pintu yang Rusak

Kompas.com - 17/06/2021, 15:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - TK (43), warga Kelurahan Pelita, Bandar Lampung yang bekerja sebagai sopir angkot diamankan polisi karena curi uang pensiun para lansia.

Pelaku mencuri uang dengan modus pintu goyang.

Saat melakukan aksinya, pada pertengahan Mei 2021, TK mengincar korban yang berusia lanjut yang baru mengambil uang pensiun di beberapa bank di wilayah Bandar Lampung.

Baca juga: Modus Pintu Goyang, Sopir Angkot Ini Curi Uang Pensiun Para Lansia

"Iya, Bang. Saya incar yang pensiunan. Saya tunggu di depan bank," kata TK.

Korban TK adalah seorang perempuan berusia 67 tahun. Korban yang baru mengambil uang dari bank naik ke angkot TK jurusan Teluk Betung-Tanjung Karang.

Lalu oleh pria berusia 43 tahun itu, korban diajak duduk di kursi depan.

"Tersangka minta korban untuk duduk di kursi depan. Ini sebenarnya tipu muslihat dari tersangka," kata Kepala Unit Resmob Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Iptu Widodo, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Kapal Nelayan Dibakar Massa di Lampung, Polisi Ungkap Dugaan Pemicunya

TK kemudian meminta korban untuk memegang pintu penumpang dengan alasan pintu rusak dan tak bisa dikunci.

Ia lalu berpura-pura membantu korban menutup pintu sambil digoyang-goyang akan terkunci. Di saat bersamaan, TK mengambil uang dari dalam tas korban yang diletakkan di dekat tuas persneling.

"Perhatian korban teralihkan karena terus memegangi pintu yang kata tersangka rusak, sehingga harus dipegangi," kata Widodo.

Dari aksi yang dilakukan TK, korban kehilangan uang Rp 4,5 dan dua unit ponsel.

Baca juga: Difabel Pengendara Motor di Lampung Kini Tidak Lagi Takut Kena Tilang

Beberapa kali beraksi

Dikutip dari TribunLampung.co.id, TK ternyata bukan sekali saja mencuri uang milik penumpangnya.

Polisi menyebut pelaku sudah beberapa kali beraksi dengan menyasar nasabah bank yang sudah berusia lanjut.

Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Widodo menjelaskan, rata-rata korban sudah berusia lanjut.

Modusnya, TK membawa penumpang yang baru saja melakukan transaksi di bank.

Baca juga: KPK Sita Tanah dan Bangunan Milik Eks Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara

Untuk memuluskan aksinya, TK menyuruh calon korbannya duduk di depan.

"Untuk memudahkan aksinya, pelaku menyuruh korbannya duduk di depan persis di samping dia," kata Widodo, Kamis (17/6/2021).

Widodo menambahkan, korban yang mayoritas berjenis kelamin perempuan ini tak menyadari jika uang di dalam tas jinjingnya diambil pelaku.

"Korban baru sadar uangnya hilang setelah turun dari angkot," kata Widodo.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com