KOMPAS.com - Aksi massa membakar Kapal Motor (KM) Sekar Tanjung 1 di Perairan Sukabanjar, Kabupaten Tanggamus, Lampung Timur, terus diselidiki polisi.
Dugaan sementara, aksi tersebut dipicu adanya sejumlah nelayan dari luar daerah yang masuk ke perairan Sukabanjar untuk mencari ikan.
Hal itu, menurut polisi, diduga memancing emosi nelayan setempat.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Terduga Pemasok Senjata KKB, Berawal Ditemukan Uang Rp 370 Juta
"Saat ini musim Timur yang di perairan itu banyak sumber daya ikan di sana lebih baik. Hal itu membuat pelaut lain datang ke daerah tersebut," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Kabid Humas Polda Lampung, dilansir dari Kompas.TV.
Pasca-insiden itu, kata Zahwani, kondisi di lokasi pembakaran telah kondusif.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan 2 Motor di Tikungan Tajam Sarangan, Balita 7 Bulan Tewas
Untuk sementara ada 10 orang sedang menjalani pemeriksaan di Polres Tanggamus untuk pendalaman kasus tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan warga di sekitar Perairan Sukabanjar nekat mendatangi KM Sekar Tanjung dan mengusirnya, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Kapal Ikan Dibakar Puluhan Warga, ABK dan Nahkoda Dicegat di Darat walau Dikawal Polisi
Tak hanya itu, saat polisi mengevakuasi anak buah kapal dan nahkoda, warga juga sempat berusaha mengadang rombongan polisi.
Warga memaksa agar nahkoda serta ABK diserahkan kepada mereka.
(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Aprillia Ika)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.