Klaster Hajatan di Banyuwangi, Total 36 Warga Positif Covid-19, 1 di Antaranya Meninggal

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jumlah kasus dari klaster hajatan di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, bertambah menjadi 36 positif Covid-19, per Rabu (16/6/2021).

Selain tambahan kasus positif, seorang pasien Covid-19 meninggal dan enam dinyatakan sembuh.

Baca juga: Pemulung Penyandang Disabilitas Dijambret, Warga: Kami Kasihan, Ini Malah Ada yang Menjambret

Saat ini, jumlah kasus aktif menjadi 29 orang.

"Update hari ini, total kasus postif 36, meninggal satu, dan dirawat di RS empat orang, Isolasi mandiri 25," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono, Rabu (16/6/2021).

Sementara itu, jumlah yang sudah dilakukan tracing dan tes sebanyak 186 orang.

Ia mengatakan, saat ini di desa tersebut dilakukan pembatasan ketat di bawah pengawalan satgas Covid-19 kecamatan.

"Dijaga 24 jam berpatroli personel TNI-Polri. Keluarga yang positif semuanya satu rumah diberikan makanan tiga kali sehari," katanya.

Sebelumnya diberitakan, penularan warga satu desa ini diduga dari klaster hajatan warga sekitar akhir Mei 2021. Klaster ini diketahui setelah satu warga positif Covid-19.

Warga tersebut diketahui hadir dalam sebuah hajatan. Satgas setempat lantas memperluas tracing dan per 14 Juni 2021 ada 25 warga positif Covid-19.

Baca juga: Antasena, Tank Boat Pertama di Dunia yang Lahir di Banyuwangi, Gerak Cepat Hancurkan Musuh dari Jarak 5 Km

Dalam sebulan terakhir, banyak hajatan yang digelar di Banyuwangi. Kegiatan itu memang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Per 14 Juni 2021, sebanyak 6.636 warga Banyuwangi terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 115 dirawat, 5.835 sembuh, dan 686 meninggal dunia.