Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Baru Perampasan Ponsel, Korban Dituduh Pelaku Pemukulan

Kompas.com - 16/06/2021, 14:26 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Polsek Syamtalira Aron, Aceh Utara, mengungkap modus baru perampasan ponsel, yaitu pelaku berpura-pura menjadi korban pemukulan.

Hal ini terungkap setelah polisi menangkap seorang residivis perampasan ponsel berinisial A alias Dubai (26) warga Desa Glong, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Rabu (16/6/2021).

“Pelaku ini merampas ponsel milik korban saat mereka sedang duduk di Jalan Line Pipa, Aceh Utara. Pelaku berpura-pura bahwa temannya dipukuli," ujar Kapolsek Syamtalira Aron Iptu Parlindungan Parhusip kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Pasien RSJ di Aceh Ternyata Bukan Polisi yang Hilang Saat Tsunami 2004

Menurut polisi, pelaku lain memotret wajah korban dan menyita ponsel milik korban dengan alasan akan ditunjukkan pada temannya yang dipukuli.

Para pelaku membuat korban seolah-olah menjadi pelaku pemukulan.

“Ponsel diambil sebagai jaminan agar korban tak melarikan diri. Nanti pelaku akan datang lagi mengembalikannya kalau benar korban bukan pelaku pemukulan terhadap temannya," kata Parlindungan.

Baca juga: Seorang Pawang Diserang Gajah hingga Tertusuk Gading

Belakangan korban sadar dia telah ditipu dan membuat laporan ke Polsek Syamtalira Aron.

“Mereka ini sindikat, totalnya bertiga. Satu sudah kita tangkap, dua lagi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Tahun 2018, pelaku ini juga sudah ditahan dengan kasus yang sama,” kata Kapolsek.

Saat penangkapan, polisi menemukan ponsel korban.

Polisi meminta agar pelaku lainnya segera menyerahkan diri.

Parlindungan mengingatkan warga agar tak terkecoh dengan modus baru perampasan ponsel ini.

“Jangan terkecoh. Penjahat makin canggih berpura-pura,” kata Parlindungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com