LAMPUNG, KOMPAS.com - Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep sebelumnya sudah dinyatakan anumerta.
Asep dinyatakan hilang akibat tersapu tsunami di Aceh pada 2004 lalu.
Namun, 17 tahun kemudian, sebuah kabar mengejutkan mengenai Asep muncul.
Pada Maret 2021, beredar video seorang anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep.
Baca juga: Cerita Asep, Kilas Balik Gempa dan Tsunami Aceh 2004, Ratusan Ribu Jiwa Jadi Korban
Anggota polisi tersebut mengaku bertemu dengan Asep di Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh.
Dalam rekaman video berdurasi singkat itu, anggota polisi tersebut terlihat sangat bergembira menyampaikan informasi bahwa rekannya yang sudah lama hilang, kini ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Polri melakukan tes DNA
Kisah penemuan Asep mendapat perhatian besar dari publik.
Tak cuma keluarga, semua pihak berharap agar pasien yang kini dirawat di RSJ itu adalah Asep yang hilang saat tsunami Aceh.
Baca juga: 80 Persen Ciri Fisik Polisi Korban Tsunami Aceh Identik
Polisi langsung melakukan tes DNA dengan mengambil sampel dari pasien yang diduga Asep dan sampel keluarga Asep yang tinggal di Lampung.
Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi (Kasubiddokpol) Biddokes Polda Lampung AKBP Legowo Hamijaya mengatakan, Sampel yang diambil adalah DNA dari tiga orang anggota keluarga yang memiliki garis keturunan langsung dengan Asep.
Kemudian data primer berupa sidik jari serta bentuk gigi.
Sedangkan data sekunder berupa ijazah, foto dan baju yang dipakai.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.