Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 3 Bulan, Kematian akibat Covid-19 di Kalbar Meningkat 4 Kali Lipat

Kompas.com - 17/06/2021, 15:30 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengungkapkan, dalam tiga bulan terakhir ini, angka kematian akibat virus corona atau Covid-19 meningkat sebanyak empat kali lipat.

“Ayolah, jangan lagi berdebat soal ini, angka kematian di Kalbar meningkat empat kali lipat dibandingkan tiga bulan lalu,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

Sebagaimana diketahui, total kasus konfirmasi positif Covid-19 yang tercatat hingga (Rabu (16/6/2021) di Kalbar, mencapai 12.711 orang.

Baca juga: Undang 65 Warga di Acara Peringatan Kematian Suami, Warga Ini Ternyata Positif Corona, 47 Tamu Reaktif

Sebanyak 11.716 orang atau 92,17 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 125 orang atau 0,98 persen meninggal dunia.

Sedangkan kasus aktif sebanyak 870 orang atau 6.84 persen, kini tengah menjalani isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit dan rumah karantina yang disediakan pemerintah.

Sutarmidji menyebut, untuk menanggulangi meningkatnya penyebaran tersebut, satu di antaranya, pemerintah tengah menggalakkan vaksinasi kepada masyarakat, agar tingkat keterjangkitan semakin rendah.  

Karena, menurut dia, sebanyak 95 persen pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit belum pernah divaksin.

Sedangkan lima persen lainnya yang sudah divaksin dan dirawat di rumah sakit, hampir semuanya sembuh.

“Sedangkan yang sudah divaksin dua kali, kadang belum satu bulan terjangkit, itu biasanya karena vaksin belum membentuk imunitas atau kekebalan tubuhnya,” ungkap Sutarmidji.

Baca juga: Dinkes Bantah Gorontalo Jadi Provinsi dengan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi

Sutarmidji mengimbau masyarakat untuk mendaftarkan diri secara online maupun datang ke tempat-tempat yang melakukan vaksin.

“Vaksin tidak dipungut biaya. Bahkan kita layani dengan baik,” ucap Sutarmidji.

Sutarmidji menerangkan, seseorang yang sudah divaksin memang masih bisa berpotensi terinfeksi, tapi lebih mudah menyembuhkannya dan relatif tidak mengalami gejala berat atau fatal.

“Artinya gejala tidak berat,” kata Sutarmidji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com