Proses pembuatan besek
Salah satu pengrajin besek, Atmani (56) mengaku terbantu dengan kembalinya minat masyarakat terhadap besek.
Sebab, ia mendapatkan penghasilan sampingan selain bertani dan berternak.
Untuk membuat besek, ia mengaku membeli bambu dengan panjang dua ruas seharga Rp 75.000 tiap 40 batang.
Setelah itu, bambu dipapaki atau dipotong sesuai ukuran.
Baca juga: Bantah Temuan Pelanggaran Terhadap CPMI, BLK Malang: Kami Sesuai Aturan
Bambu tersebut kemudian dipotong lagi menjadi lebih tipis.
Baru dijemur di bawah terik matahri selama dua hingga tiga hari dengan tujuan mengurangi kadar air. Jika musim hujan maka dipanggang diperapian hingga kering.
"Habis itu dianyam atau ngenam membentuk besek. Alhamdulillah, buat tambah-tambah," katanya.
Dalam 10 hari, kata Atmani, bisa menghasilkan 100 buah besek dan dijual dengan harga Rp 1.250.
Harga tersebut bervariasi tergantung ukuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.