Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Alor soal Bupati Marah: Itu Tidak Menunjukkan Budaya Kita yang Punya Tata Krama Menerima Tamu

Kompas.com - 02/06/2021, 16:14 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPRD Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Enny Anggrek mengaku kecewa setelah melihat tayangan video Bupati Alor Amon Djobo yang marah kepada Menteri Risma hingga mengusir staf Kemensos.

"Saya sebagai orang Alor maupun Ketua DPRD melihat tayangan video itu tidak menunjukkan budaya kita sebagai orang Alor yang mempunyai tata krama dalam menerima tamu," kata Enny kepada Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

Apalagi, lanjut Enny, tamu dari Kementerian Sosial itu diperlakukan tidak baik, sehingga kurang pantas jika disaksikan oleh publik.

Alor, kata Enny, merupakan singkatan dari Alamnya Lestari Orangnya Ramah.

Baca juga: Video Viral Bupati Alor Marah terhadap Menteri Risma dan Usir Staf Kemensos

Bupati Alor, kata dia, harus bersyukur bahwa warganya sudah mendapat bantuan dari Presiden melalui Kementerian Sosial yang disalurkan ke semua posko bencana di Alor.

"Ini sudah sesuai dengan mekanisme dari Kementerian Sosial yang sifatnya tanggap darurat karena bencana. Jadi, kita harus paham bahwa orang yang membantu dalam kondisi seperti itu, siapa yang cepat untuk mendistribusikan ke masyarakat lebih bagus lagi," kata Enny.

Soal tudingan bantuan dari Kementerian Sosial yang disalurkan melalui DPRD, Enny menyebutkan, apa yang disampaikan Amon tidak benar.

"Itu bukan bantuan PKH, tapi bantuan bencana secara langsung oleh Presiden melalui Kementerian Sosial," kata Enny.

Antara bantuan PKH dan bantuan bencana, kata dia, ada perbedaan.

Bantuan PKH diberikan langsung dan masuk ke nomor rekening masyarakat.

Sedangkan bantuan bencana ini berupa sembako dan didistribusikan ke korban bencana alam.

Menteri Sosial Tri Rismaharini pada 5 April 2021 atau sehari setelah bencana Badai Seroja, kata Enny, menelepon dirinya.

Saat itu, lanjut Enny, Menteri Risma tidak bisa menelepon Bupati dan Sekda Alor, sehingga Risma menelepon dirinya.

Ketika itu, kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk melakukan pengiriman bantuan sosial bagi korban bencana dari Jakarta maupun Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com