KOMPAS.com - Oknum guru swasta di Sumenep, Jawa Timur, berinisial HN jadi buronan aparat kepolisian.
Pasalnya, ia diduga menyebarkan informasi palsu tentang penyebab kematian tetangganya berinisial AN yang meninggal enam jam setelah pernikahannya.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyesalkan tindakan yang dilakukan terduga pelaku.
Sebab, penyebab meninggalnya korban karena sakit yang dideritanya selama ini. Tapi, oleh pelaku disebarkan informasi palsu karena bunuh diri.
Baca juga: 6 Jam Setelah Menikah, Remaja Putri di Sumenep Meninggal, Sempat Tak Sadarkan Diri
Informasi itu disebarkan pelaku melalui postingannya di media sosial. Akibatnya, keluarga korban merasa dirugikan dan membuat resah masyarakat sekitar.
"Masih kami cari pelaku penyebar hoaks itu. Pelaku bisa dijerat dengan undang-undang Informasi dan transaksi elektronik," ujar Widiarti, Jumat (28/5/2021).
"Postingan di akun media sosial yang disebarkan HN sudah dihapus. Tapi HN tetap kami cari karena sudah membuat resah keluarga almarhum dan masyarakat," tambah Widiarti.
Dari penyelidikan sementara yang dilakukan, pelaku diduga kabur ke Desa Kalikatak, Kecamatan Kangayan.