Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Yogyakarta 2006 dalam Ingatan Mantan Bupati Bantul Idham Samawi

Kompas.com - 27/05/2021, 17:24 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Gempa bumi yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya pada 27 Mei 2006 menyimpan kenangan tersendiri bagi Bupati Bantul kala itu Idham Samawi.

Dia bercerita saat refleksi 15 tahun gempa bumi Yogyakarta di Monumen Tugu Prasasti Episentrum Gempa Bumi Bantul tahun 2006, Pedukuhan Potrobayan, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul Kamis (27/5/2021).

Kala itu, Idham yang masih tinggal di Rumah Dinas Bupati Bantul di Kapanewon Trirenggo, sedang memberi makan ayam di belakang rumah.

Baca juga: BPPTKG Sebut Gempa Yogyakarta 2006 Berpengaruh pada Aktivitas Gunung Merapi

Saat itu muncul bunyi 'kresek-kresek' dari daun yang ada di sekitar rumah dinas.

"Daunnya kresek-kresek gitu masih pelan, saya pikir apa waktu itu pikir saya gunung merapi. Ternyata getarannya semakin kencang tubuh saya bergetar," kata Idham.

Waktu itu dia mencari cucunya yang masih di dalam rumah.

Saat melewati kolam airnya muncrat hingga separuh. Beruntung cucunya sudah digendong oleh istrinya.

Dia pun keluar rumah dan melihat warga sudah membawa sanak saudaranya yang terluka menuju RSUD Panembahan Senopati.

Monumen Gempa Jogja 2006 di Potrobayan Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, BantulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Monumen Gempa Jogja 2006 di Potrobayan Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul

Idham langsung bergegas ganti celana panjang pergi ke RSUD Panembahan Senopati, sekitar pukul 06.45 WIB.

Saat itu sudah banyak korban. Bahkan ada yang diletakkan di parkiran kendaraan tanpa alas.

"Yang menjadi sangat dramatis sekali, saya dilapori dari Selatan pada mengungsi lari semua karena diisukan ada tsunami," kata Idham.

"Saya dapat kabar satu keluarga, salah satu anggota keluarganya meninggal. Diikat di Pohon karena takut tsunaminya datang jenazahnya terbawa air," sambung Idham.

Baca juga: BMKG: SMS Berisi Gempa M 8,5 Tidak Benar, Ada Kesalahan Sistem

Bersama Kapolres dan Komandan Kodim Bantul, dirinya bagi tugas di RSUD Panembahan Senopati meyakinkan masyarakat tidak ada tsunami.

Idham mengaku menjadi saksi ketika ada warga yang mencari keluarganya di rumah sakit, sampai 2 jam, akhirnya ditemukan meninggal dunia.

"Saya ingat waktu itu menteri yang menelpon saya Pak Budiono Menteri Keuangan (kemudian menjadi Wakil Presiden) kira-kira jam 08.10 WIB," kata Idham

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com