Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Yogyakarta 2006 dalam Ingatan Mantan Bupati Bantul Idham Samawi

Kompas.com - 27/05/2021, 17:24 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Proses rehabilitasi Pascagempa

Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan terhadap korban gempa yang rumahnya rusak.

Awalnya pemerintah menyampaikan akan diberikan Rp 30 juta, akhirnya direvisi menjadi Rp 15 juta.

Saat itu pemberian bantuan diberikan per termin, termin pertama 40 persen. Lalu lewat  kesepakatan, dilakukan pembentukan kelompok.

Masing-masing kelompok masyarakat penerima bantuan terdiri dari 15 kepala keluarga.

Baca juga: Jarang Terjadi, Ini 6 Gempa Kembar yang Pernah Mengguncang Indonesia sejak Tahun 2007

Karena termin hanya 40 persen, maka diusulkan agar 6 KK yang rumahnya rusak dibangun dulu sampai jadi, sisanya menunggu termin berikutnya.

Usulan itu, sempat ditolak masyarakat. Bahkan Idham didemo oleh masyarakatnya sendiri.

Meski demikian, pemkab Bantul tak bergeming, tetap seperti awalnya.

"Untuk menentukan ada kriterianya misalnya ada keluarganya meninggal tetapi yang menentukan pokmas (kelompok masyarakat)," kata Idham

Setelah dua tahun gempa, dirinya didatangi oleh wartawan dari beberapa negara karena dalam waktu singkat bisa menyelesaikan.

Saat itu dia tidak mau diwawancarai para wartawan itu, Idham menyuruh untuk berkeliling Bantul selama tiga hari baru bertemu dirinya.

"Tiga hari kemudian mereka bertemu saya lagi. 'Pak bupati itu ndak mungkin dengan uang Rp 15 juta bisa membangun seperti itu', saya sampaikan dalam wawancara itu karena gotong royong," kata dia

"Saya jelaskan 15 anggota pokmas, yang mendapatkan bantuan yang pertama dibangun 6, yang 9 ikut kerja tanpa dibayar. Mereka tidak percaya, Ah pak bupati apakah mereka mau bekerja tanpa dibayar? itulah Indonesia saya jawab," kata Idham menirukan proses wawancara.

Baca juga: Gempa Banten yang Berulang Disebut Gempa Kembar, Apa Bedanya dengan Gempa Susulan?

Bantuan tidak hanya dari warga sekitar, tetapi datang dari Jawa Tengah.

Banyak pekerja bangunan dari Magelang, Kebumen, dan sekitarnya datang ke Bantul membantu masyarakat.

"Dua tiga tahun kemudian BPK melakukan audit di seluruh Bantul satu rumah rata-rata dibangun Rp 37 juta, padahal bantuan pemerintah Rp 15 juta," ucap Idham

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com