Usai memastikan korban lemas, pelaku bergegas membawa kabur motor korban.
Selama bekerja sebagai tukang potong rambut, RM mengaku tak mampu beli motor hingga akhirnya memilih mencuri.
"Saya tidak punya motor akhirnya mencuri untuk bisa pulang kampung," tutupnya.
Baca juga: Guru TK yang Terjerat Pinjaman Online Utang Pokoknya Dibayar Pemkot Malang
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pelaku masuk ke dalam rumah setelah melihat rumah tersebut dalam keadaan kosong.
"Tersangka melihat ayah dan suami korban keluar rumah untuk melaksanakan Salat Ied. Dari situ muncul keinginan tersangka untuk mencuri rumah korban," kata Hendri saat gelar rilis di Polres Malang, seperti dilansir dari Suryamalang.com, Kamis (20/5/2021).
Tersangka menusuk tubuh korban hingga beberapa kali. Tak hanya itu, tersangka juga mengambil pisau di dapur korban, lalu kembali melukai korban.
"Berdasarkan hasil visum, terdapat 27 luka sayatan pada tubuh korban, termasuk pada bagian perutnya," kata dia.
Baca juga: Bukan Hanya Pinjol Ilegal, Guru TK di Malang Juga Terlilit Utang Fintech Legal
Ia membenarkan korban saat itu dalam kondisi hamil 2 bulan dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.
"Sementara korban sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Namun, karena kehabisan darah, ia pun dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (19/5/2021) lalu," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sadis! Tukang Potong Rambut Nyuri Motor di Pakis Malang, Tubuh Ibu Hamil Ditusuk-tusuk Pakai Gunting
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.