LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pelaksanaan resepsi pernikahan dan acara pada 18 Mei 2021.
Dalam SE itu dijelaskan bahwa jumlah peserta resepsi nikah dan acara pertemuan lainnya maksimal sebanyak 200 orang.
SE itu sudah disebar ke 65 desa dalam 4 kecamatan di Lhokseumawe.
“Ini tujuannya untuk menekan laju peningkatan masyarakat yang terpapar virus Covid-19,” kata Suaidi saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Peziarah Terpeleset ke Jurang 25 Meter Saat BAB, Ditemukan Masih Hidup
Suaidi mengatakan, apabila pelaksana acara atau resepsi pernikahan tidak mematuhi aturan itu, maka tim terpadu Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri akan membubarkan pesta tersebut.
Sosialisasi mengenai aturan ini ditargetkan selesai dalam satu minggu.
Selain itu, SE tersebut juga mengatur soal kewajiban penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Bagi pelaksana wajib menyediakan tempat mencuci tangan, tidak ada salaman dengan sentuhan fisik. Khusus untuk pengantin, harus dipastikan telah swab antigen dengan hasil non-reaktif. Jika reaktif, maka tunda dulu pernikahannya,” kata Suaidi.
Baca juga: Terkena Sanksi Setelah Videonya Viral di TikTok, Ini Tanggapan Anggota DPRD Banten
Suaidi menyebutkan, kebijakan itu diambil seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Kota Lhokseumawe.
“Sekarang kita lima besar di Aceh dengan jumlah warga yang positif Covid-19 sebanyak 118 orang, 25 meninggal dunia dan sembuh sebanyak 475 orang,” kata dia.
Politisi Partai Aceh itu mengimbau masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan.
“Sekarang kita lakukan dengan cara menggelar razia di sejumlah tempat keramaian sebanyak lima kali dalam sehari semalam, agar masyarakat pakai masker,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.