KOMPAS.com - Mujihati (25), ibu hamil warga Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tewas di tangan maling motor. Pelaku ada RM (23), warga Bangkalan. madura.
Aksi kriminal tersebut dilakukan RM tepat di Hari Raya Idul Fitri pada Kamis (13/5/2021).
RM mengaku nekat untuk mengambil motor milik korban untuk dibawa pulang ke kampung halaman.
"Saya ingin pulang kampung lalu saya curi motornya agar bisa balik ke kampung (Bangkalan Madura)," ungkap RM saat sebelum digelandang petugas menuju ruang tahanan Polres Malang.
Baca juga: Sadis, Wanita Hamil Ditusuk Berkali-kali oleh Maling Motor, Korban Tewas
Di hari kejadian, ia melihat pintu pagar milik korban terbuka. Ia pun masuk lewat garasi dan melihat ada dua motor terparkir.
Ia kemudian mengincar motor honda beat dibandingkan Honda CBR karena kunci motornya masih terpasang.
Tak puas dengan target motor, RM mengaku ingin mencuri lebih banyak dan memilih masuk ke dalam rumah.
Baca juga: Guru TK di Malang Laporkan 19 Aplikasi Pinjol dan 84 Nomor Telepon Debt Collector yang Menerornya
Ia pun masuk ke dalam rumah dan melihat Mujihati seorang diri di dalam kamar. Korban saat itu sedang sendirian karena anggota keluarga yang lain sedang pergi salat Ied.
Takut ketahuan aksinya terendus tetangga, niat jahat pelaku untuk menghabisi korban mencuat.
Pelaku kemudian menusuk berkali-kali bagian wajah, kepala dan kaki korban menggunakan gunting.
Ia kemudian berjalan ke arah dapur, dan menemukan pisau yang ia gunakan untuk menggoreskan luka ke leher korban.
Baca juga: Baznas Kota Malang Lunasi Utang Pokok Rp 26 Juta Guru TK yang Terjerat Pinjol
Mirisnya, kejadian itu dialami korban yang sedang hamil 2 bulan.
Setelah menjalani perawatan di RSSA Kota Malang, korban meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya.
"Awalnya saya tidak ada niat untuk membunuh. Tapi karena takut ketahuan saja saya melakukan itu (kekerasan)," imbuhnya.
Usai memastikan korban lemas, pelaku bergegas membawa kabur motor korban.
Selama bekerja sebagai tukang potong rambut, RM mengaku tak mampu beli motor hingga akhirnya memilih mencuri.
"Saya tidak punya motor akhirnya mencuri untuk bisa pulang kampung," tutupnya.
Baca juga: Guru TK yang Terjerat Pinjaman Online Utang Pokoknya Dibayar Pemkot Malang
"Tersangka melihat ayah dan suami korban keluar rumah untuk melaksanakan Salat Ied. Dari situ muncul keinginan tersangka untuk mencuri rumah korban," kata Hendri saat gelar rilis di Polres Malang, seperti dilansir dari Suryamalang.com, Kamis (20/5/2021).
Tersangka menusuk tubuh korban hingga beberapa kali. Tak hanya itu, tersangka juga mengambil pisau di dapur korban, lalu kembali melukai korban.
"Berdasarkan hasil visum, terdapat 27 luka sayatan pada tubuh korban, termasuk pada bagian perutnya," kata dia.
Baca juga: Bukan Hanya Pinjol Ilegal, Guru TK di Malang Juga Terlilit Utang Fintech Legal
Ia membenarkan korban saat itu dalam kondisi hamil 2 bulan dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.
"Sementara korban sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Namun, karena kehabisan darah, ia pun dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (19/5/2021) lalu," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sadis! Tukang Potong Rambut Nyuri Motor di Pakis Malang, Tubuh Ibu Hamil Ditusuk-tusuk Pakai Gunting
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.