Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Ngantor di Kelurahan, Eri Cahyadi Banyak dengar Curhat Warga, Apa Saja?

Kompas.com - 20/05/2021, 23:20 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Selain itu, persoalan kedua, datang dari Erling, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Salah satu petugas TKSK menceritakan terdapat warga yang mengalami gangguan jiwa.

"Saya ngurus permakanan karena KTP dan KK-nya hilang. Saya yang bantuin permakanannya. Nama warga itu, Ibu D (80) dan anaknya S (60)," kata Erling.

Keduanya, sempat akan dibawa ke rumah sakit jiwa. Namun, warga tersebut menolak untuk dibawa keluar rumah untuk mendapatkan perawatan.

"Stres, sudah dibawa ke RSJ terus diambil sama ibunya. Tadinya ibunya enggak stres, terus jadinya gitu. Tadi Pak Eri tanya, kalau sakit sama siapa? Saya bilang warga sama saya yang bantu. Tugas saya di kampung bantuin warga," ujar dia.

Pada saat yang sama, Eri mendatangi dan meninjau kediaman warga tersebut dan memberikan intervensi.

"Puskesmas datang juga supaya bisa kami rawat dan rumahnya kami intervensi, sebab harus diperbaiki. Saya meminta maaf kalau ternyata dalam memberikan pelayanan, masih ada yang kurang tepat. Sekalipun memang tidak ada yang sempurna," kata Eri kepada warga.

Eri meminta, apabila ada suatu kejadian kasuistik maka, wajib segera koordinasi kepada pihak terkait untuk dicarikan solusi.

Baca juga: Detik-detik 12 Personel TNI Diserang Malam Hari di Jalur Lintas KKB, 4 Prajurit Tertembak

Ini menjadi penting dilakukan, agar warga segera tertolong dan memperoleh jalan keluar dengan tepat dan cepat.

"Pelayanan ini akan terus kami perbaiki setiap hari. Kami juga akan meningkatkan kemampuan staf kami yang ada di kelurahan maupun kecamatan," tutur Eri.

Sementara itu, di Kelurahan Krembangan, kedatangan Eri sudah ditunggu-tunggu oleh sejumlah warga.

Secara bergantian, satu per satu warga masuk ke ruangan untuk mencurahkan keluh kesahnya terkait kesulitan yang tengah dihadapi.

Di antaranya, ada warga yang ingin diikutsertakan sebagai warga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pengurusan surat ahli waris, pelayanan kesehatan hingga persoalan-persoalan administrasi kependudukan yang tengah mereka alami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com