Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumbar Bantah Solok dan Bukittinggi Masuk Zona Merah, Ini Klarifikasinya

Kompas.com - 20/05/2021, 21:14 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan klarifikasi soal adanya dua daerah, Solok dan Bukittinggi yang berada di zona merah Covid-19 seperti yang dirilis Tim Satgas Covid-19 Pusat, 16 Mei 2021 lalu.

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyebutkan hingga minggu kemarin belum ada kabupaten dan kota di Sumbar yang berada di zona merah.

"Ini saya bantah. Di Sumbar tidak ada zona merah. Pusat mungkin melihat data publish bukan data onset. Data publish menyesatkan," kata Jasman Rizal dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Melihat Keindahan Seribu Rumah Gadang dari Puncak Songket Solok Selatan

Jasman mengaku pihaknya sudah berkali-kali membantah karena tidak sesuai dengan data onset Sumbar.

Menurut Jasman, Tim Satgas Covid-19 Sumbar selalu mengevaluasi dan menghitung zonasi tersebut setiap hati sabtu dan diumumkan setiap hari Minggu berdasarkan 15 indikator berbasis data onset.

"Jadi, saya heran juga ada yang menyatakan ada zona merah di Sumbar," ujar Jasman.

Menurut Jasman sudah sering sekali terjadi keteledoran yang tidak bertanggungjawab terhadap kondisi di Sumbar.

Baca juga: Bus Masuk Jurang 15 Meter di Pasaman Sumbar, 3 Bayi dan Bocah 9 Tahun Selamat Tanpa Luka

Harusnya kata Jasman, pihak yang menyatakan ada zona merah di Sumbar berkoordinasi dulu dengan yang punya data.

"Sumber data cuma satu, yaitu dari Satgas Sumbar. Lain dari itu tidak dapat dipertanggungjawabkan," jelas Jasman.

Tidak ada zona merah di Sumbar

Berdasarkan data Satgas Covid-19 di Sumbar tidak ada kabupaten dan kota yang berada di zona merah per  15 Mei 2021.

Kabupaten Solok dan Bukittinggi yang disebut berada di zona merah berada di zona oranye.

Selain Kabupaten Solok dan Bukittinggi ada sejumlah daerah yang berada di zona oranye yaitu Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Kota Solok, Payakumbuh, Sawahlunto.

Kemudian Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Sijunjung, Pesisir Selatan dan Pasaman Barat.

Sedangkan zona kuning ada 5 daerah yaitu Kota Pariaman, Mentawai, Pasaman, Dharmasraya dan Solok Selatan.

"Jadi ada 14 kabupaten dan kota di Sumbar berada di zona oranye dan 5 zona kuning. Hijau dan merah tidak ada," kata Jasman.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com