Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Sangon di Kulon Progo Sudah Terkendali, Total Kasus Positif 128 Orang

Kompas.com - 20/05/2021, 22:39 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Perkembangan Covid-19 dari Klaster Sangon di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diklaim sudah terkendali.

Mayoritas penderita sudah diketahui melalui tracing ketat. Selain itu, penambahan penderita dalam klaster ini mulai tampak tidak banyak.

“Sudah terkendali. Walau nanti ada penambahan, saya kira masih akan ada, tapi satu dua saja,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di ruang kerjanya, Kamis (20/5/2021).

Total kasus Covid-19 dari Klaster Sangon menjadi 128 orang.

Baca juga: Muncul Klaster Sangon di Kulon Progo, 40 Orang di Tiga Dusun Positif Covid-19

Ratusan warga yang tertular masih berada di empat pedukuhan saja, yakni Sengon I di Kalurahan Kalirejo.

Tiga lainnya di Kalurahan Hargorejo, yakni Tapen, Tlogolelo dan Kadigunung. Belum ada gejala melebar ke pedukuhan lain.

Penderita terbanyak dari Kadigunung yang berada dalam satu RT.

Bahkan satu RT itu kini lockdown karena menjadi zona merah. Di sana, lebih dari 20 rumah berdiam warga isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19.

Meksi sudah terkendali, kata Baning, klaster sangon masih menyimpan potensi penularan besar.

"Upaya tracing masih berlangsung di pedukuhan lain, karena ini berdasar kontak erat," kata Baning.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 dari Klaster Sangon di Kulon Progo Melebar ke 4 Pedukuhan

Diketahui, Klaster Sangon pertama kali muncul pada bulan Ramadhan.

Penularan terjadi di tengah kehidupan masyarakat yang sibuk menjalankan berbagai kegiatan ibadah, terutama di mushala yang berada di batas kedua pedukuhan Sangon I dan Kadigunung.

Penularan juga semakin mudah diduga karena ada tokoh-tokoh keagamaan tidak sepenuhnya mengikuti protokol kesehatan.

Akibatnya, perkembangan Covid-19 di antara pedukuhan-pedukuhan itu mendadak masif.

“Kalau tidak ada petugas, kepatuhan memakai masker (dan 3M lain) itu sangat rendah. Maka kami petugas harus setiap saat lakukan edukasi,” kata Panewu Kokap, Sadikan via telpon di kesempatan berbeda.

Adapun kasus Covid-19 di Kulon Progo sampai saat ini telah menembus 5.708 orang.

Rinciannya. 51 kasus dalam perawatan di rumah sakit, 374 kasus aktif menjalani isolasi mandiri, dan kasus kematian menembus 109.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com