Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Solo Terjunkan 975 Personel Gabungan Amankan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih

Kompas.com - 05/05/2021, 11:03 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 975 personel diterjunkan dalam operasi ketupat candi yang dimulai pada 6-17 Mei 2021 di Solo, Jawa Tengah.

Mereka akan disiagakan dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H sekaligus perayaan Kenaikan Isa Almasih pada Kamis (13/5/2021).

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan mendapatkan penambahan personel TNI sebanyak satu SSK dan Satuan Brimob Polda Jateng dalam pelaksanaan pengamanan.

"Ini akan kita optimalkan karena agak berbeda dengan tahun-tahun yang lalu. Operasi ketupat candi 2021 ini di periodesasi operaisnya juga ada kegiatan perayaan keagamaan lainnya yaitu kenaikan Isa Almasih yang bertepatan harinya pada hari pertama Idul Fitri," kata Ade seusai memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat candi 2021 di Mapolresta Solo, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran, Polisi Bakal Kandangkan Travel Gelap yang Beroperasi

Ade menerangkan, penerjunan personel gabungan bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) masyarakat pada saat perayaan berlangsung, baik Hari Raya Idul Fitri maupun Kenaikan Isa Almasih.

Dalam melaksanakan pengamanan, baik di gereja-gereja maupun pos pengamanan semua personel dilengkapi senjata api.

"Kita akan tempatkan personel di masing-masing gereja dan semua personel dilengkapi senjata api. Termasuk pos pengamanan yang tergelar semua dilengkapi senjata api. Karena ancaman terorisme masih terus ini yang kita antisipasi," kata dia.

Mantan Kapolres Karanganyar ini mengatakan, ada lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang didirikan selama pelaksanaan operasi ketupat candi 2021.

Baca juga: Ratusan Orang Curi Start Mudik ke Solo Sebelum Masa Larangan

Lima pospam ini didirikan di batas masuk kota yakni, Palang Joglo Kelurahan Kadipiro, Tugu Makutha Keluarahan Karangasem, Jurug Kecamatan Jebres, Faroka Kelurahan Kerten dan Kelurahan Banyuanyar.

"Lima pospam kita fungsionalkan sebagai ruang screening dan testing. Pelaku perjalanan akan discreening apakah dia pemudik atau bukan dan apakah sudah dilengkapi SIKM, surat tugas lainnya atau yang dikecualikan sebagai pelaku perjalanan yang dibolehkan," terang dia.

Dikatakannya, kelima pospam yang didirikan di batas masuk kota telah dilengkapi peralatan swab antigen dan tenaga kesehatan.

Jika ada pemudik yang nekat mudik pada larangan mudik 6-17 Mei 2021, mereka wajib melaksanakan karantina selama lima hari di Solo Technopark (STP).

Apabila tidak mau di STP pemudik bisa melaksanakan karantina di hotel yang ditunjuk pemerintah kota dengan biaya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com