Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ciamis: Banyak Pemudik Curi "Start", Posko Perbatasan Harus Diperketat

Kompas.com - 05/05/2021, 10:07 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mensinyalir banyak pemudik yang telah mudik lebih awal. Untuk meminimalisir pemudik yang kembali ke kampung halaman, sejumlah posko penyekatan di perbatasan Ciamis akan diperketat.

"Karena kita tahu banyak masyarakat (pemudik) yang telah mencuri start (mudik lebih awal)," kata Herdiat usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 di Pendopo Kabupaten Ciamis, Rabu (5/5/2021).

Selain pengetatan di posko perbatasan, lanjut Herdiat, pihaknya akan memperketat pengawasan di posko tingkat desa hingga RT, RW. Bagi pemudik yang terlanjur tiba di kampung halaman, akan diarahkan untuk isolasi mandiri yang disediakan di tiap desa.

Hal tersebut, kata Herdiat, untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Baca juga: Polisi Ciamis Awasi 24 Jam Gerbang Masuk Jabar-Jateng

Kapolres Ciamis, Ajun Komisaris Besar Hendria Lesmana mengatakan, di wilayah hukum Polres Ciamis ada 4 posko penyekatan pemudik.

Keempat posko itu berada di batas kabupaten hingga batas provinsi antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah.

"Pos penyekatan di Cihaurbeuti yang merupakan batas Ciamis dengan Tasikmalaya, pos penyekatan Panawangan batas dengan Kuningan, Majalengka, pos Karangkamulyan (batas dengan Kota Banjar), dan pos Kalipucang batas dengan Jawa Tengah," jelas Hendria.

Jika ada pemudik, Hendria menegaskan, akan memutarbalik semua pemudik.

Baca juga: Begini Suasana Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Ciamis, Siswa Kelas 7 Grogi

Penyekatan selama operasi Ketupat 2021, kata Hendria, akan dilaksanakan selama 12 hari ke depan. Jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 765 personel gabungan.

Hendria meminta masyarakat untuk tidak mudik dulu pada Lebaran tahun ini. Warga diminta menahan diri untuk tidak mudik.

"Kita hadapi Lebaran ini tanpa mudik. Karena kita masih dalam situasi pandemi. Kami harap jangan sampai (kasus Covid-19) naik lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com