Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 WNI yang Dipulangkan dari Malaysia ke Nunukan Positif Covid-19

Kompas.com - 04/05/2021, 18:18 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com –Sebanyak empat dari 103 Warga Negara Indonesia (WNI) pemulangan khusus dari Tawau, Malaysia, melalui Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan Kalimantan Utara Aris Suyono mengatakan, keempat WNI tersebut saat ini tengah menjalani isolasi di Gedung Rusunawa Nunukan.

"Ada empat yang hasil pemeriksaan PCR-nya positif, dua laki laki dan dua perempuan. Ini merupakan kasus impor karena mereka merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri," ujar Aris saat dihubungi, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: 200 TKI yang Datang dari Malaysia Positif Covid-19, Rata-rata Tanpa Gejala

Aris merincikan, WNI yang positif Covid-19 masing masing, IM (20) dan B (52), serta 2 perempuan bernama YG (31) dan HDJ (36).

Aris menjelaskan, Pemerintah RI telah menetapkan larangan mudik lebaran 2021 mulai 6 Mei 2021.

Pada waktu tersebut, warga dilarang mudik atau bepergian ke luar kota.

Selain itu, pemerintah juga memberlakukan pengetatan persyaratan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang berlaku mulai 22 April hingga 5 Mei dan mulai 18 Mei hingga 24 Mei 2021.

"Artinya mereka yang positif Covid-19 tidak akan diikut sertakan dalam pemulangan (ke provinsi asal). Besok adalah hari terakhir pemulangan para TKI dan WNI stranded (telantar) dari Malaysia. Memang kasihan karena kepulangannya harus ditunda padahal mereka menunggu itu sejak stranded di Malaysia, tapi ini demi kebaikan semuanya," kata Aris lagi.

Baca juga: Tiba di Kepri, 200 TKI yang Datang dari Malaysia Dinyatakan Positif Covid-19

Aris juga mengimbau masyarakat tetap patuh pada Protokol Kesehatan (Prokes). Kasus impor para WNI dari Malaysia dikatakan menjadi sebuah peringatan untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas.

"Kita di Nunukan tidak ada pemeriksaan gen virus. Seperti kita tahu, saat ini banyak varian baru virus Covid-19 impor yang bermutasi. Kita tidak mengharapkan itu, maka dari itu harap masyarakat berhati-hati dan tetap patuhi Prokes," katanya lagi.

Konsulat RI di Tawau Malaysia memfasilitasi pemulangan atau repatriasi mandiri 103 WNI dari 200 pendaftar program pemulangan khusus, dari Pelabuhan Internasional Tawau melalui Pelabuhan Tunon Taka sejak Jumat (30/04/2021).

Para WNI ini merupakan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah selesai masa kontrak kerjanya.

Mereka tertahan sejak Malaysia mengeluarkan kebijakan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19.

Baca juga: 2 TKI Positif Covid-19 yang Kabur Belum Ditemukan, Pemkab: Takut Virusnya Macam India, Bisa Celaka Kita

Staf Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat RI di Tawau, Emir Faisal dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, para WNI ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Jawa.

"Para WNI diberangkatkan menggunakan KM Purnama Ekspres yang kita datangkan secara khusus untuk menyeberangkan mereka dari Tawau ke Nunukan Kalimantan Utara," tulisnya dalam keterangan resmi Konsulat RI di Tawau.

Sebagaimana SOP, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tunon Taka langsung melakukan pengambilan sample swab bagi mereka.

Para WNI juga diwajibkan karantina selama lima hari di Gedung Rusunawa Nunukan, sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Baca juga: 2 TKI yang Positif Covid-19 Kabur, Diduga Lari Saat Dibawa dari Pelabuhan Nunukan

Sesuai jadwal, 5 Mei 2021 adalah batas waktu terakhir mereka akan dipulangkan.

Tercatat ada sekitar 110 WNI dan PMI yang akan dipulangkan sebelum larangan mudik hari raya Idul Fitri 2021 diberlakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com