SERANG, KOMPAS.com - Polisi langsung melakukan penyelidikan terkait video seorang sopir yang mengaku sebagai anggota Polda Banten dan melakukan penganiayaan terhadap seorang pendara motor di SPBU Lebak, Banten.
"Kami sedang proses penyelidikan untuk memburu dan menindak tegas jika ada anggota yang arogan. Apalagi cuma mengaku-ngaku anggota Polri sambil mengeluarkan ancaman," ujar Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi Priadinata, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Silakan Pak, Tembak Saya, Saya Hanya Orang Miskin
Edy menjelaskan peristiwa dalam video itu terjadi saat korban yang mengendarai sepeda motor akan mengisi bensin di SPBU Rumbut, Cibadak, Lebak, pada Senin kemarin.
Pelaku diketahui mengancam akan menembak korban. Selain itu, pelaku tiga kali memukul wajah korban.
Untuk mengejar pelaku, Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Banten sudah melakukan penyelidikan.
Namun, hingga kini belum diketahui siapa pelaku dalam video tersebut.
Pelaku mengendarai Toyota Avanza abu-abu dengan nomor kendaraan B 2841 WAC.
"Bila orang yang merasa diancam termasuk akan ditembak oleh orang-orang yang mengaku anggota Polri, segera melaporkan saja ke kepolisian, sehingga bisa segera ditelusuri untuk menemukan hal yang sebenarnya," kata Edy.
Baca juga: Video Viral Sopir Mengaku Anggota Polda Banten Ancam Tembak Warga di SPBU
Edy mengimbau, siapa pun dalam perselisihan pribadi tidak perlu menonjolkan profesi, apalagi anggota Polri
"Kami juga meminta masyarakat untuk tidak cepat memercayai, karena Polri sendiri terus berbenah diri, terutama agar dapat lebih bersikap melayani masyarakat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.