Berdasarkan catatan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Blitar, dari awal April hingga Sabtu (24/4/2021) terdapat 197 PMI yang pulang dan telanjur pulang ke rumah mereka masing-masing.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, mulai Senin (26/4/2021), Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan berusaha menemukan ratusan PMI yang telah telanjur pulang ke rumah mereka.
Namun, hingga hari ini, Minggu (2/5/2021), polisi dan Satgas Covid-19 di wilayah hukum Polres Blitar baru menemukan 57 PMI untuk dites Covid-19 dan diantar ke rumah isolasi.
Leo mengatakan, setelah adanya ketetapan dari Satgas Covid-19 Jawa Timur pada Senin (26/4/2021) Polres Blitar terlibat pada penjemputan 20 PMI dari Surabaya.
Mereka akan menjalani sisa masa karantina di Blitar selama 3 hari karena telah menjalani karantina di Surabaya selama 2 hari, ujar Leo Kompas.com.
"Hari ini masuk lagi 26 PMI ke wilayah hukum Polres Blitar di Kabupaten Blitar," ujar Leo.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Blitar Haris Susianto mengatakan, hingga Jumat (30/4/2021) tercatat 262 PMI asal Kabupaten Blitar yang telah pulang.
Jawa Timur adalah provinsi pengirim PMI terbesar di Indonesia dimana Kabupaten Blitar menjadi kabupaten pengirim PMI terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Ponorogo.
Sementara itu, kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blitar cukup mengkhawatirkan selama beberapa bulan terakhir.
Hingga Minggu (2/5/2021), angka kumulatif kasus Covid-19 Kabupaten Blitar sebanyak 5.310 dan merupakan daerah dengan jumlah kasus terbanyak di posisi ke-7 di Jawa Timur.
Tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar juga cukup tinggi yaitu 10,47 persen atau 556 kematian. *
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.