Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Suami Saya Dinyatakan Gugur, Harus Ada Bukti Autentik Fisiknya"

Kompas.com - 02/05/2021, 16:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mawar Vinolita (35) istri Lettu Anumerta (T) Rintoni masih berharap suaminya dapat ditemukan dalam kondisi selamat.

Namu jika suaminya dinyatakan gugur, Mawar meminta pemerintah melakukan pencarian jasad para kru KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali.

Permintaan tersebut disampaikan Mawar kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berkunjung ke rumahnya di Desa Bulurejo, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Didatangi Risma, Istri Korban KRI Nanggala-402 Minta Jasad Suaminya Terus Dicari

Risma datang untuk menyerahkan bantuan uang santunan dalam bentuk tabungan senilai Rp 200 juta dan Rp 15 juta dari Presiden Joko Widodo.

“Saya sampaikan banyak terima kasih untuk perhatian yang diberikan pemerintah. Tetapi saya minta kalau suami saya dinyatakan gugur harus ada bukti autentik fisiknya,” ujar Mawar kepada Kompas.com di kediamannya, Minggu (2/5/2021) siang.

Keluarga akan tetap menerima apa pun bentuk fisik jasad yang ditemukan dalam pencarian untuk dimakamkan.

Baca juga: Kisah Kolonel Iwa, Mengelus KRI Nanggala-402 dan 53 Kru Kesayangan

“Entah itu hanya bagian apanya yang penting ditemukan misalnya dinyatakan gugur,” kata Mawar.

Ia bercerita keluarga merasa Rintoni masih ada karena sampai saat ini belum ada bukti autentik jasad suaminya yang dinyatakan gugur saat bertugas.

“Kalau belum ditemukan bukti outentiknya itu rasanya orangnya masih seperti ada di dalam,” ungkap Mawar.

Selain santunan dalam bentuk tabungan, dua anak perempuan Mawar, Rilin (6) dan Hilya (16 bulan) juga mendapatkan mainan anak dari Risma dan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

Baca juga: Terbaring Lemas Tak Bisa Bicara, Kolonel Iwa Menangis Mendengar Anak Didiknya di KRI Nanggala-402 Tenggelam

TNI AL terima akta kematian 53 awak KRI Nanggala-402

SAMPAIKAN BANTUAN—Menteri Sosial, Tri Rismaharini didampingi Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyerahkan bantuan dan santunan bagi Mawar Vinolta, istri Letda (T) Rintono, korban tenggelamnya KRI Nanggala-402 di kediamannya di Desa Bulurejo, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (2/5/2021) siangKOMPAS.COM/Humas Kemensos RI SAMPAIKAN BANTUAN—Menteri Sosial, Tri Rismaharini didampingi Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyerahkan bantuan dan santunan bagi Mawar Vinolta, istri Letda (T) Rintono, korban tenggelamnya KRI Nanggala-402 di kediamannya di Desa Bulurejo, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (2/5/2021) siang
Sementara itu Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menerima 53 dokumen akta kematian ABK KRI Nanggala-402 yang diserahkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakhrulloh.

Penyerahan dokumen dilakukan di Gedung Utama R E Martadinata, Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/4/202.

Selain akta kematian, juga ikut diserahkan dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) terbaru bagi keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: Gara-gara Unggah Kalimat Tak Pantas Tentang KRI Nanggala, Pria Ini Ketakutan dan Menyerahkan Diri

Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan penerbitan dokumen kependudukan ini dilakukan secara cepat, mudah dan gratis.

Keluarga korban tidak perlu mengurus sendiri karena sudah diuruskan jajaran Dukcapil kabupaten/kota sesuai alamat KTP-el atau KK korban.

"Kami atas nama Menteri Dalam Negeri turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya putra-putra terbaik bangsa para awak kapal KRI Nanggala-402. Kami menyampaikan dokumen kependudukan berupa akta kematian, kartu keluarga dan KTP-el terbaru satu pintu melalui Mabes TNI AL agar dapat diserahkan kepada keluarga yang ditinggalkan para korban”, terang Zudan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi, Achmad Nasrudin Yahya | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com