YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tingkat di lima sekolah dasar (SD).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Asrori menyampaikan uji coba sekolah tatap muka ini bertujuan untuk semangat bersekolah.
"Uji coba ini agar anak-anak senang ke sekolah, fun, walaupun tadi ada yang memberikan materi kita akan evaluasi segera. Karena guru banyak persepsi, tapi untuk uji coba ini materi tidak berat-berat dulu penting bangkitkan rasa optimisme anak," kata Budi ditemui seusai melakukan peninjauan PTM di SD Serayu 1, Kota Yogyakarta, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: PPKM Mikro Diterapkan, Belajar Tatap Muka di Pontianak Dihentikan, Ujian Sekolah Ditunda
Budi mengatakan dalam uji coba PTM ini siswa dikenalkan cara tetap bersekolah tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Ini untuk mengenalkan siswa bagaimana kembali belajar dengan cara-cara baru prokes," kata dia.
Sedangkan untuk uji coba PTM kali ini diikuti di 5 sekolah SD di Kota Yogyakarta, dari jumlah total SD sebanyak 165 SD yang ada di Kota Yogyakarta.
Kelima sekolah itu dipilih karena telah dilakukan verifikasi selama 3 kali.
"Kita lakukan verifikasi selama 3 kali, sebetulnya seluruh sekolah siap melaksanakan uji coba PTM tetapi ini dipilih yang paling memungkinkan," katanya.
Baca juga: Makan Orderan Sate Misterius, Anak Driver Ojol di Yogyakarta Tewas, Ini Pengakuan Sang Ayah
Selain itu kelima sekolah yang menjalankan uji coba PTM merupakan perwakilan wilayah, Serayu mewakili wilayah utara-timur Kota Yogyakarta, tengah diwakili SD Lempuyangwangi, barat SD Tegalrejo 1, Timur SD Mergoyasan, Selatan SD Muhammadiyah Karangkajen.