Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 15 Tahun Melahirkan, Sang Pacar yang Masih Mahasiswa Buang Bayinya di Tempat Wisata

Kompas.com - 28/04/2021, 10:11 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com- Seorang mahasiswa di Pontianak berinisial AP membuang bayi yang baru dilahirkan pacarnya, N (15), siswi SMA di Sekadau, Kalimantan Barat.

Bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga di objek wisata riam Gunam, Desa Bokak Sebubum, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu (24/4/ 2021) malam.

Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Anuar Syarifudin mengatakan, peristiwa pembuangan bayi yang dilakukan N dan AP bermula saat N melahirkan pada Sabtu (24/4/2021), pukul 08.00 WIB di kamar rumahnya.

N, yang melahirkan sendiri tanpa bantuan bidan atau orang lain, kemudian menelepon AP yang saat itu berada di Pontianak.

Mendengar kabar tersebut, AP bergegas pulang ke Sekadau dan tiba pada sore hari.

Baca juga: Tangis Bayi Dibuang di Depan Kios dan Kehujanan Kejutkan Warga yang Pulang Shalat Subuh

Sore hari itu, keduanya langsung membawa sang bayi ke panti asuhan, namun ditolak karena baru lahir dan tidak ada yang merawat. Sehingga, diambillah keputusan untuk membuang bayi tersebut.

"Waktu bapaknya datang ke rumah itu, kemudian bayi diserahkan ke bapaknya. Bapaknya langsung berinisiatif untuk menitipkan ke panti asuhan dengan harapan perbuatan mereka tidak diketahui. Kemudian mereka juga menghilangkan jejak," kata Iptu Anuar, seperti ditulis Tribunnews.com.

AP ditetapkan sebagai tersangka sementara N berstatus sebagai korban dan saksi.

Saat kejadian pembuangan bayi, N turun andil dengan menggendong bayi tersebut bersama AP menggunakan sepeda motor. Namun, N dianggap terintimidasi dan terpengaruh pacarnya. Dia juga berusia anak-anak sehingga belum bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Memang pada waktu membuang bayi itu di pinggir sungai, si ibu bayi yang menggendong bayi ini di belakang dan si bapak yang mengendarai sepeda motor," kata Anuar.

Anuar melanjutkan, berdasarkan bukti dan keterangan korban yang merupakan ibu dari si bayi, AP sudah beberapa kali meniduri N hingga hamil.

"Dari pengakuan  korban, tidak mengetahui bahwa dirinya hamil mengingat usianya masih belia, 15 tahun dan baru masuk SMA tahun ini. Waktu melahirkan pun sendirian di kamar," terang Kasat.

Menyesal

AP mengaku menyesali perbuatannya. Setelah membuang bayi hasil hubungan terlarangnya dengan N, kini AP berharap sang anak bisa dirawat ibu kandungnya.

Saat diwawancarai, AP mengaku aksi nekatnya dilakukan karena tidak ingin pendidikan yang sedang mereka tempuh jadi terganggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com