Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dengar Suara Mirip Kucing, Ternyata Ada Mayat Bayi

Kompas.com - 18/04/2021, 14:28 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan Minggu (18/4/2021) pukul 06.45.

Mayat bayi tersebut ditemukan di dekat kandang kambing milik Anna Ngadinem (62) warga Dusun Kadimulyo, Desa Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Sugiyarta mengatakan, pada pukul 02.00, Anna terbangun dari tidur karena seperti mendengar suara kucing bertengkar.

"Namun, dia mengabaikan suara tersebut dan melanjutkan tidur," kata Sugiyarta, saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: Kicak Makanan Khas Kauman, Yogyakarya, yang Muncul Saat Bulan Puasa

Kemudian pukul 06.30, Anna membersihkan kandang.

"Saat itu dia melihat ceceran darah dan melakukan pengecekan, ternyata ada mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditutupi genteng tanah. Kemudian langsung melapor ke kepala dusun dan diteruskan ke polisi," kata Sugiyarta.

Dari hasil pemeriksaan luar oleh bidan desa diketahui bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah cukup bulan.

"Tali pusar di bayi tersebut masih ada, diperkirakan bayi dilahirkan sekira 10 jam sebelum ditemukan," papar dia.

Baca juga: Cerita Petani Tebu Beralih Menanam Porang, dari Omzet Rp 9 Juta Kini Rp 100 Juta

Sugiyarta mengatakan, berdasarkan bukti-bukti dan keterangan saksi, petugas melakukan penyelidikan untuk mengungkap pembuang bayi tersebut.

"Kami mengumpulkan bukti dan keterangan agar pelaku tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com