KOMPAS.com - Seorang perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, berinsial CRS (28), menjadi korban penganiayaan yang dilakukan keluarga pasien berinisial JT (38). Korban dianiaya hanya karena persoalan infus.
Aksi penganiayaan itu pun viral di media sosial. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Terkait dengan itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyayangkan adanya penganiayaan yang dilakukan keluarga pasien kepada perawat.
Ia pun berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Khususnya di wilayah Sumsel, semoga tidak terulang lagi. Saya berharap kita semua bisa ambil hikmahnya bahwa kejadian-kejadian seperti ini mungkin saja terjadi karena emosi yang spontanitas," kata Deru, usai menelepon ibu CRS, Sabtu (17/4/2021), dikutip dari TribunSumsel.com.
Selain itu, Deru juga meminta kepada pasien dan keluarga pasien apabila sudah dirawat baik di rumah sakit dan klinik untuk memercayakannya kepada perawat sehingga tidak terjadi kasus seperti ini.
"Harapan saya kepada seluruh pasien maupun keluarga pasien, ketika sudah menyerahkan keluarganya dirawat di salah satu rumah sakit atau klinik, ya kita percayakan saja. Jangan sampai ada kejadian penganiayaan seperti ini," ujarnya.
Baca juga: Ini Sosok JT, Pria yang Aniaya Perawat Siloam Palembang hingga Babak Belur