PURBALINGGA, KOMPAS.com- Kawanan monyet menyerang pemukiman warga di Kadus 1, Desa Sidanegara, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (27/4/ 2021).
Kepala Dusun, Radiyanto mengatakan, gerombolan monyet tersebut turun ke pemukiman dan membuat resah karena merusak genting rumah warga.
"Iya ada beberapa ekor tapi pindah-pindah keliling kampung, sudah sebulan terakhir ini meresahkan warga," katanya.
Baca juga: Balita 3 Tahun Digigit Monyet di Bokong, Ibu: Monyetnya Tidak Takut Saya Kejar Pakai Batu
Selain merusak atap, kata Rudianto, kawanan monyet ini juga menangkapi ayam peliharaan warga. Bulu ayam dicabuti hingga akhirnya mati.
"Warga khawatir monyet-monyet ini berani menyerang manusia, terutama anak-anak. Soalnya ini monyet dewasa, taringnya saja sudah panjang, perilakunya juga agresif," ujarnya.
Rudianto mengungkapkan, warga yang makin resah akhirnya berinisiatif untuk menangkap hingga menembak kawanan monyet tersebut. Namun pihak desa khawatir jika satwa tersebut dilindungi dan berpotensi menimbulkan permasalahan hukum.
Mendapat laporan warga, Penyuluh Kehutanan Kecamatan Kaligondang, Hijrah Utama melakukan verifikasi lapangan. Diduga kuat, monyet tersebut merupakan spesies monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).
"Binatang tersebut tidak termasuk satwa dilindungi atau less concern, rencananya monyet tersebut akan ditangkap lalu dilepasliarkan atau diserahkan ke pihak berwenang," jelasnya.
Baca juga: Sedang Bermain di Dekat Rumah, Balita di Palmerah Diserang Monyet Liar
Taufik Katamso, pegiat lingkungan yang turut dalam pengataman memperkirakan, satwa liar tersebut berasal dari Kompleks Makam Wangi. Pasalnya di situs tersebut, masih ada kawasan hutan dengan luas sekitar satu hektar.
"Diperkirakan makin sempitnya habitat dan populasi yang menyusut, monyet-monyet ini masuk masa kawin sehingga berperilaku agresif," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.