Terkait dampak kerusakan akibat gempa 5,6 M itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur masih melakukan pendataan.
Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengakui, getaran gempa terasa kuat oleh warga pesisir dan perkotaan.
"Kami masih melakukan pendataan dengan melibatkan Relawan Tangguh Bencana (Retana) di masing-masing desa dan kecamatan akibat dampak dari gempa, untuk wilayah perkotaan cukup keras dan di wilayah selatan getaran hebat dirasakan warga terutama yang tinggal di pesisir pantai," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) titik pusat gempa berada di 103 km tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 14 km.
Dalam situs resminya, BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. (Farid Assifa).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.