Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gunungkidul: Kalau Sudah Tidak Dilarang Baru Mudik

Kompas.com - 23/04/2021, 18:07 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sunaryanta meminta masyarakat yang ada di perantauan untuk mengikuti arahan dari pemerintah terkait larangan mudik.

"Kalau dilarang ya ikuti larangan yang pertama, kalau nanti sudah tidak dilarang ya baru mudik," kata Sunaryanta saat ditemui di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Jumat (23/4/2021).

Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu terkait kemungkinan penyekatan. Sebab, wilayah Gunungkidul berbatasan langsung dengan Jawa Tengah, yakni Wonogiri dan Klaten.

"Kita akan berkoordinasi dengan lingkungan (kabupaten sekitar)," kata Sunaryanta.

Baca juga: Gibran: Bapak Enggak Mudik

Pensiunan TNI AD ini mengatakan akan menerbitkan surat edaran terkait larangan mudik. Selain itu, pihaknya meminta jaga warga yang sudah diintruksikan pembentukannya oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Semua komponen dilibatkan," kata dia.

Sekda Kabupaten Gunungkidul Drajad Ruswandono mengatakan untuk penerbitan surat edaran, pihaknya masih menunggu instruksi Gubernur DIY karena hal ini berjenjang. Pihaknya akan segera membuat draf.

"Nanti seperti apa, mudah-mudahan hari ini turun lah kebijakan Gubernur terkait mudik," kata Drajad.

Baca juga: Larangan Mudik Diubah, Bupati Wonogiri: Kami Fokus Cegah Penularan

"Kita sadar betul (ledakan) kasus di (negara) India menjadi tolak ukur yang sangat mahal, jangan sampai terjadi dikita," kata Drajad.

Pemerintah berhati-hati dalam menyikapi masalah ini, agar perekonomian masyarakat tidak berhenti, namun juga harus menekan angka penyebaran Covid-19 di Gunungkidul.

Apalagi, banyak pelaku usaha yang menantikan momentum libur lebaran untuk memulihkan perekonomian.

Sebab di Gunungkidul sebagai tujuan wisata setiap libur lebaran destinasi wisata selalu dipadati pengunjung.

Untuk wisata, pihaknya hanya meminta pengunjung dan pengelola mentaati protokol kesehatan.

"Pergerakan lokal tetap harus bangkit supaya nanti jangan sampai ekonomi masyarakat pelaku usaha sudah ditunggu (libur lebaran) betul-betul stuck," kata Drajad

Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntaringsih mengatakan, pihaknya menyesuaikan instruksi dari pemerintah pusat sampai kabupaten. Namun tetap mengakomodasi harapan dan keinginan masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com