Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Motor Tua, Pemuda di Blitar Bisa Untung Puluhan Juta Rupiah, Kok Bisa?

Kompas.com - 10/04/2021, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda di Blitar, Jawa Timur, Irfan Nur Fajar, memiliki keahlian merestorasi motor tua menjadi klasik nan cantik.

Pemuda yang tinggal di Kelurahan Gedok, Kota Blitar, itu mengatakan, keuntungan dari usahanya itu bisa mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, setiap bulan Irfan mampu menjual 5 hingga 10 unit motor.

Harga per unitnya, menurut Irfan, bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp 20 juta.

Baca juga: Alhamdulillah, Malam Pertama Telah Kami Lewati, Saya Sangat Bahagia

Digemari dari luar daerah

Dilansir dari KompasTV, pelanggan motor klasik hasil restorasi Irfan tak hanya berasal dari Blitar, tetapi juga dari daerah lain.

Irfan menjelaskan, selama empat tahun menjalankan bisnis tersebut, dirinya sudah memiliki lebih kurang 50 unit motor di rumahnya.

Rata-rata, motor yang dia koleksi memang keluaran lama. 

"Sekarang kurang lebih 50 unit, Mas," katanya.

Modal awal

Irfan menceritakan, pertama kali membeli motor tua dirinya merogoh kocek Rp 600.000.

Lalu, didukung keahlian soal otomotif yang didapat saat duduk di bangku SMA, Irfan mencoba memperbaiki dan merestorasinya.

Baca juga: 6 Fakta Mantan Pemulung Sukses Bisnis Porang, Omzet Miliaran Rupiah hingga Cita-cita Umrah Satu Desa

"Modalnya dulu paling rendah itu Rp 600.000, itu motor yang pertama saya beli. Kalau sekarang ya melihat kondisi motor," katanya.

Saat ini, salah satu motor paling klasik yang dimilikinya adalah dari pabrikan Jerman, keluaran tahun 1962.

"Yang paling tua itu tahun 1962, itu motor pabrikan Jerman," katanya.

Irfan menambahkan, usahanya itu sudah berjalan selama 4 tahun. Meski koleksinya motor tua, dirinya tetap melengkapinya dengan surat-surat kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com