NGANJUK, KOMPAS.com – Bocah berinisial N (9) asal Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tewas diduga dianiaya teman sebanyanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, korban meninggal setelah menerima tendangan dari teman sebayanya.
Korban sempat pulang ke rumah, namun tak lama kemudian meninggal.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk, Iptu Nikolas Bagas Yudhi Kurniawan, membenarkan kasus itu.
“Yang jelas informasi yang kami dapat ada seorang anak laki-laki di bawah umur meninggal dunia beberapa hari yang lalu,” kata Nikolas, saat ditemui Kompas.com di Mapolres Nganjuk, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Gedung Baru RSUD Iskak Senilai Rp 52 Miliar, Punya Kapasitas 133 Tempat Tidur
Kejadian ini berawal saat korban bersama teman-temannya berada di mushala setempat.
Usai shalat magrib, mereka bermain bersama. Korban diduga terkena tendangan di bagian dada dari teman sebayanya.
Bocah malang itu telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat belum lama ini.
“Sementara kami belum bisa memastikan, yang jelas ada suatu perkumpulan antaranak, yang mana dari informasi tersebut menyebabkan anak tersebut diduga meninggal karena dianiaya,” sebut Nikolas.